Dewan Adat Papua III Doberay Bakal Buka Posko Bantu Veronica Koman

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Plt. Ketua Dewan adat Papua, Zakarias Horota mengatakan DAP Wilayah III Doberay akan membuka posko pengumpulan dana untuk membantu meringankan beban finansial Veronica Koman, aktivis HAM Papua oleh LPPD.

“Kami akan buka posko sumbangan untuk bantu kaka Veronica Koman di Autralia,” kata Horota kepada suarapapua.com dari Manokwari, Kamis (20/8/2020).

Horota mengatakan, pembentukan posko itu tidak ada maksud lain, tetapi sebagai bentuk ungkapan rasa terima kasih kepada Veronica Koman yang telah setia mengadvokasi masalah keadilan bagi masyarakat adat Papua di Indonesia dan Internasional.

“Ayo, semua rakyat Papua mari bergabung bantu kaka Veronica Koman untuk kembalikan uang negara Indonesia,” ujarnya.

Kata dia, posko DAP untuk Veronica Koman akan diluncurkan setelah kesepakatan bersama dalam forum internal.

“Kita harus malu karna Vero bicara soal harga diri bagi orang Papua. Dia mengadvokasi dan membela hak hidup kita. Saya pikir tidak salah kalau kami orang Papua bantu. Sebab, kami berhutang budi untuknya.”

Orang Papua harus sadar karana demi keadilan bagi bangsa Papua Barat, Veronica Koman harus meninggalkan negaranya, kampung halamanya, dan keluarnyanya untuk membela oarang Papua yang bedah ras dengannya.

“Kita tidak bisa melihat Veronica Koman berjuang sendiri membela hak kami. Mau tidak mau, suka atau tidak suka wajib rakyat Papua bantu donasi untuk Veronica Koman,” tegasnya.

Katanya, bunyi undang-undang sudah jelas bahwa negara memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan yang layak untuk semua warga negaranya. Tetapi kalau negara menuntut kembali, kata dia,  pihaknya siap membantu Vero untuk mengembalikan beban itu.

Harapanya, Veronica Koman jangan berkecil hati dan tetap ada dalam lindungan Tuhan, untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan yang hakiki bagi manusia Papua. Agar kelak, keksistensi orang Papua sejajar dengan umat manusia lainnya di bumi.

Selain itu, aksi galang dana untuk Keronica Koman sempat dibubarkan secara paksa oleh aparat. Namun DAP III Doberay menyatakan sikap konsisten mambantu Veronica Koman walau ada tekanan dari pihak manapun akan dilakukan. Sebab apa yang hendak dilakukan murni suara rakyat kepada sang pengawal keadilan.

Sebelumnya, pada Rabu 19 Agustus 2020, aparat Kepolisian dari Polsek Abepura, kota Jayapura, Papua membubarkan paksa aksi Solidaritas Rakyat Papua yang menggalang dana untuk meringankan beban Finansial pemerintah Indonesia terhadap Veronica Koman, Aktivis dan Pengacara HAM untuk Papua.

“Aksi kami dibubarkan paksa oleh aparat keamanan,” kata Yops Itlay, salah satu simpatisan dalam aksi galang dana tersebut sebagaimana dikutib dari Jubi.co.id.  (suara papua)

Komentar