JurnalPatroliNews – Serang – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki akan diberi garapan pengelolaan pertanian jengkol 1.000 hektare di Banten. Pertanian ini akan digarap oleh organisasi Perkumpulan Urang Banten (PUB) yang saat ini dipimpin oleh Ruki.
“Jengkol 1.000 hektare itu digarap Perkumpulan Urang Banten (PUB), mereka yang pengelola,” kata Wahidin Halim kepada wartawan saat ditanya soal perkembangan rencana pertanian jengkol di Banten, Senin (6/7/2020).
Sebetulnya, kata Wahidin pertanian jengkol ini direncanakan 4 ribu hektare. Namun untuk tahun ini hanya disiapkan sekitar seribu hektare. Soal ini sendiri pernah disinggung oleh gubernur karena jengkol sangat berpengaruh pada inflasi daerah.
Di tempat sama, Kepala Dinas Pertanian Agus M Tauchid mengatakan bahwa PUB diminta peranannya untuk pemanfaatan lahan khususnya di lahan perhutani. Pemanfaatan lahan ini bisa untuk pangan strategis sekaligus agar PUB ikut menjamin rantai distribusi di hilir.
“Minta peranan PUB yang ketuanya Pak Ruki, diminta kerja sama PUB untuk memanfaatkan lahan. Bahkan khusus PUB akan ikut menjamin di rantai hilir, tanam jual ada kepastian, jangan sampai kita tanam nggak jelas jual bisa berbahaya,” kata Agus.
Rencana penanaman jengkol sendiri sudah digagas sejak awal tahun 2020. Saat itu, Pemprov Banten akan menanam komoditas ini di wilayah Gunung Kencana dan Cirinten, Kabupaten Lebak. Komoditas ini dinilai strategis karena selalu mempengaruhi inflasi khususnya di Tangerang Raya.
(lk/*)
Komentar