Dibutuhkan Solidaritas Kemanusiaan Tangani Bencana NTT

JurnalPatroliNews, Jakarta- Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok warga dan diduga relawan yang bertugas menyalurkan bantuan bencana banjir dan longsor di NTT viral.

Pasalnya, dalam video berdurasi beberapa menit tersebut memperlihatkan penyalur bantuan dan warga terdampak nampak menolak bantuan yang hendak disalurkan.

Belakangan diketahui, ternyata bantuan berupa kasur dan berbagai kebutuhan sehari-hari itu hanya “properti” yang digunakan oknum diduga pejabat untuk pencitraan agar viral saja.

Hal itu dibuktikan dengan ucapan seorang pria yang ada dalam video tersebut yang diduga relawan menolak mentah-mentah bantuan itu dan meminta rombongan untuk membawanya kembali.

“Kami taruhan nyawa bapak. Jangan seperti ini, bawa pulang saja,” ucap pria tersebut dalam video.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pamcasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menanggapi hal ini agar tidak terulang kembali dan pemerintah sigap dalam membantu proses pemulihan bencana yang terjadi tanah air.

“Kejadian seperti tidak terjadi lagi dan kordinasi bantuan lebih tetap sasaran karena kita yakin dengan Ibu Risma yang memiliki sprit kemanusian akan mempercepat proses pemulihan,” tegasnya (8/4/2021).

Selain itu, Budayawan ini juga mengatakan bahwa dibutuhkan sinergi dan koordinasi Pemerintah Daerah NTT dalam mengatasi musibah angin kencang,banjir, dan longsor yang telah terjadi.

“Kita yakni semangat solidaritas kemanusian menyatuhkan anak bangsa untuk mengatasi bencana yang menimpah saudara kita di NTT,” tuturnya.

(*/ay)

Komentar