Dinilai Naif Ucapan Sekjend PDIP, Nurdin Halid Sebut Golkar Tak Pernah Kekurangan Kader

JurnalPatroliNews – Jakarta – Partai Golkar tidak pernah kekurangan kader yang berkualitas tegas Nurdin Halid Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Hal ini ditegaskan untuk merespons Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menyebut Partai Golkar putus asa karena mulai mendekati Ganjar Pranowo.

“Reaksi Bung Hasto saya pikir berlebihan, tidak relevan, dan tidak faktual. Mungkin terhormat kalau saya bilang reaksi itu semacam kebakaran jenggot,” kata Nurdin.

Nurdin mengatakan Partai Golkar di era reformasi sudah memproduksi banyak kader handal yang duduk di legislatif maupun eksekutif hingga tingkat daerah. Bahkan Beberapa kader mendirikan partai baru. Seperti Prabowo Subianto yang mendirikan Partai Gerindra, Wiranto yang mendirikan Partai Hanura, dan Surya Paloh yang mendirikan Partai Nasdem.

“Banyak juga yang melanjutkan perjuangan di Partai lain, seperti PDIP. Ada juga di PDIP yang dulunya kader Partai Golkar yang mengembangkan diri di sana. Itu tandanya kaderisasi Partai Golkar berjalan baik,” sambung Nurdin.

Sebelumnya Hasto menyebut Partai Golkar berusaha membajak Ganjar yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah untuk maju di Pemilihan Presiden 2024. Nurdin tak sepakat dengan ungkapan membajak yang digunakan Hasto. Bahkan ia menyebut pernyataan itu terkesan naif.

Nurdin mengatakan Partai Golkar telah memutuskan akan mengusung Ketua Umum mereka, Airlangga Hartarto, sebagai Capres 2024, sesuai hasil Rapat Pimpinan Nasional.

“Intinya di situ, Ganjar Pranowo diajak menjadi wakil untuk Pak Airlangga. Karena Pak Airlangga tak mungkin maju sendiri. Jadi bukan Ganjar menjadi Capres. Karena Partai Golkar sudah punya Capres, yaitu Pak Airlangga yang sudah ditetapkan di Rapimnas,” ujar Nurdin.

(mit/red)

Komentar