Dipicu Pandemi Corona, Coca-Cola Akan PHK 4.000 Pekerjanya

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Perusahaan minuman Coca-Cola memotong hampir seluruh operasional unitnya dan berencana merumahkan 4.000 pekerja termasuk di AS. Pandemi Covid-19 membuat pembuat minuman terbesar ini berjuang keras untuk survive.

Manajemen Coca-Cola mengatakan hanya akan memiliki sembilan unit operasi ke depan dibandingkan dengan model saat ini yang mencakup 17 unit bisnis.

Sementara PHK yang dilakukan dengan cara voluntary ini ditawarkan kepada karyawan di Kanada dan Puerto Rico. Perusahaan juga akan memangkas pekerjaan, tetapi tidak memberikan rincian tentang total pengurangan tenaga kerja yang direncanakan.

Reuters, Jumat (28/8/2020) memberitakan Coca-Cola siap mengeluarkan sekitar US$ 350 juta hingga US$ 550 juta untuk biaya pesangon.

Pembuat Minute Maid dan Fanta tersebut pada bulan lalu melaporkan penurunan 28% dalam penjualan. Menurut mereka krisis ini “paling menantang” karena penutupan restoran, teater, dan tempat olahraga yang dipicu oleh virus corona.

(lk/ant)

Komentar