Duka Papua Mendunia, Negara Indonesia Jadi Sumber Hoax !

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Sehubungan : dengan Negara dituduh “suara Rakyat Papua ialah Hoax demi mengacaukan kenyamanan dalam negara”, kami rakyat asli Papua sudah ketahui dengan memiliki wadah pemersatu induk yang kami hormati adalah Organisasi Papua Merdeka [OPM] dan yang pasti di dalamnya ada juga sudah terbentuk wadah pemerintahan atas nama negara Papua. Namun sejak adanya, Pergerakan Kemerdekaan Bangsa Papua oleh Rakyat Papua banyak hal ketidakadilan tertimpa bahkan Negara menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata [KKB], Memanaskan situasi dengan menyebar berita hoax tanpa mengetahui fakta di lapangan, Teroris, dan Dirasisme.

Rakyat Papua berjuang adalah Hak Asasi Manusia [HAM]. Oleh karena itu, mau ingatkan kepada Presiden Jokowi di Jakarta bahwa pergerakan rakyat Papua ini didasari atas nama Tuhan Yesus. Jadi kalau pemimpin bangsa jangan munafik. Pemimpin bangsa yang benar-benar harus kuat iman, dan memandang negeri dengan benar. Hak hidup seseorang maupun sekelompok yang berjuang demi masa depan mereka, tidak boleh dilemahkan, tidak boleh diganggu gugat semena-menanya. Bersikaplah seperti Tuhan karena anda ‘wakil Tuhan’ di bumi.

Negara berhenti menyebut rakyat Papua adalah sumber menyebar berita hoax. Saya mau tanya dalam tulisan ini, Siapa sebenarnya sumber berita Hoax atas masalah politik Papua?

Kami ikuti di media massa entah cetak, elektronik maupun online serta sosial media seperti facebook, twitter, dan lainnya milik Indonesia selalu muncul berita berisi ‘HOAX’ atau tidak sesuai dengan fakta di Papua.  Oleh karena itu, saya sengaja memberi judul opini “Negara Indonesia jadi sumber Hoax” terkait masalah politik Papua.

Soal masalah politik Papua, cukup banyak rakyat Papua korban hingga saat ini dan setiap berita kejadiannya cepat viral atau mendunia namun tanggapan Negara terhadap kasus hanya bilang itu ‘Hoax’ dan dibiarkan begitu saja tanpa menelusur fakta sebenarnya. Dimana UUD dan Pancasila disaat Papua darurat Kemanusiaan?  Apakah kasus-kasus pembunuhan brutal di Papua ini menggangap hal biasa? Untuk Siapa? Negara Indonesia yang merupakan negara hukum satu-satunya didunia? Jika hukum itu dimatikan dan jauh dari kata keadilan.

Persidangan tahunan di PBB Tahun 2019; Papua ditetapkan sebagai Daerah Konflik keempat se-dunia. Ini akibat bangsa Indonesia tapi kenapa Negara Indonesia berusaha keras untuk mengabaikan kasus Papua Berdarah. Pemimpin Negara yang mulia, kapan serius menangani masalah Politik Papua? Tuntutan Rakyat Papua jelas minta Merdeka.

Jadi;
1] Saya meminta kepada pemerintah pusat beri ruang dan waktu untuk menentukan nasib masa depan rakyat Papua;

2] Hentikan memuat berita hoax di media dan beberapa media siluman milik Jakarta segera diblokirkan;

3] Harga lami sebagai sesama ciptaan Tuhan Yang Maha Esa; dan

4] Kami tegas tolak segala program dari Jakarta dan kami minta referendum sebagai solusi demokratis bagi bangsa Papua Barat.  (wagadei)

Komentar