JurnalPatroliNews – Jakarta,- Utang Pemerintah yang saat ini sudah tembus dari angka Rp 6.000 triliun, namun hal tersebut masih aman dan bisa dilunasi. Hal demikian diungkap Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan.
“Kalau belanja bagus, jadi Infrastruktur bagus, SDM berkualitas buat Indonesia, ekonomi tumbuh pasti bisa bayar lagi utangnya. Termasuk SBSN pasti kita bisa bayar Insyaallah kembali dengan aman,” ungkap nya, dalam acara virtual, Rabu (5/1).
Ia menjelaskan, utang dilakukan karena memang Indonesia membutuhkannya. Seperti membangun fasilitas untuk dinikmati masyarakat. Memberikan batuan sosial, subsidi hingga membayar gaji pegawai negeri.
“Jadi sering yang dengar dari Headline utang Negara sudah Rp 6.000 apakah sudah aman? Dan tidak pernah liat Neraca seluruhnya,” imbuhnya.
Apalagi selama pandemi Covid-19, pendapatan Negara anjlok sedangkan belanja harus terus dilakukan bahkan diperbesar nilainya.
Untuk itu, Pemerintah juga menaikkan Anggaran untuk belanja Kesehatan, bantuan Sosial, juga tunjangan bagi Pegawai Negeri dan TNI/Polri.
Menutupi itu semua, mau tidak mau Utang harus dilakukan, baik dari Pinjaman Luar Negeri bahkan dengan Penerbitan Surat Utang. Sebab, semua itu tak mampu dibiayai oleh APBN saja.
“Jadi itu buat kita sendiri dan sebagian utang yang ada nanti kita bayar lagi,” rincinya.
Komentar