Jurnalpatrolinews – Antwerpen : Polisi di Belgia sedang mencari empat pria yang menggunakan sistem alamat publik kereta untuk mengancam akan membom kendaraan di dekat Antwerpen kecuali jika penumpang Yahudi turun.
Para penumpang mengambil kendali sistem alamat publik pada Rabu sore antara Antwerp dan Mechelen, kota yang digunakan Nazi dan kolaboratornya sebagai tempat pengasingan dan stasiun pengiriman bagi orang-orang Yahudi yang mereka kirim untuk dibunuh di Polandia.
“Perhatian, perhatian,” kata orang-orang itu di Flemish, “orang Yahudi kanker harus meninggalkan kereta sekarang atau kami akan meledakkan kalian semua,” kata saksi mata.
Petugas keamanan di kereta gagal menemukan pelaku, menurut Michael Freilich, seorang anggota parlemen Belgia-Yahudi yang telah menyelidiki dan mengajukan pertanyaan parlemen tentang insiden tersebut ke Kementerian Perhubungan.
Freilich meminta kementerian untuk menjelaskan mengapa para pelaku tidak ditangkap, bagaimana mereka mendapatkan akses ke sistem alamat dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegah terulangnya kasus tersebut.
Kementerian memiliki waktu dua minggu untuk menanggapi.
Komentar