Fakta Integritas dan Kecerdasan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil di Pertanyakan

Jurnal Patroli News – Jakarta, –  Politisi PDI Perjuangan Bambang Beathor Suryadi mantan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden 2014- 2019 membuat satu catatan yang membuat hati publik punya keyakinan akan semakin terpuruknya Negeri ini ditangan Penyelenggara Negara seperti sikap yang dipertontonkan Menteri ATR/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, akhir-akhir ini Fakta Integritas dan Kecerdasannya semakin dipertanyakan.

Pada release catatannya Beathor Suryadi yang ke 4, agaknya bukan tanpa alasan terkait Revolusi Mental, “sebaiknya Sofyan Djalil mundur dari Kabinet Joko Widodo – Ma’ruf Amin,” ungkapnya.

Menurut pemantauannya, sudah 7 tahun Sofyan Djalil di Kabinet jilid II Indonesia Maju, namun tidak ada terobosan atau gagasan darinya sebagai pembantu Presiden untuk menyelesaikan janji Politik saat Kampanye.

Beathor Suryadi menjadi Tenaga Ahli Utama pada Kantor Staf Presiden periode 2014 – 2019 yang tergolong memberi perhatian kepada para korban mafia tanah di Indonesia selama ini, kali ini dengan serius ia mendesak Sofyan Djalil sebaiknya mundur dari Kabinet Jokowi – Amin.

Dikatakannya, hal itu setelah membaca pernyataan Menteri Sofyan Djalil, yang mengatakan bahwa mafia tanah saat ini masih merajalela. “Hal tersebut terjadi salah satunya akibat  jaringan mereka yang luas. Oknum mafia tanah ini terjadi di semua lini maka perhatian untuk  yang sangat tepat dijadikan dari Presiden Jokowi, sehingga mafia tanah tidak boleh lagi merajalela,” ujar Sofyan dalam keterangannya, Sabtu (6/11).

Komentar