Fakta Kematian OAP Setelah Mengkonsumsi Kue dari Non-OAP

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Beredar kabar tentang meninggalnya salah seorang warga Timika bernama Andy Gobai (53) pada 9 September kemarin. Kabar tersebut seolah menggegerkan pemberitaan sebab informasi yang ada bersumber dari kelompok separatis.

Tepat bahwa kabar meninggalnya Andy Gobay menjadi saah satu cara yang dilakukan oleh kelompok separatis untuk membuat kekacauan di Papua. Kelompok-kelompok separatis tersebut sangatlah licik, mereka berusaha memunculkan konflik antara orang asli Papua (OAP) dengan orang non-Papua.

Hal ini diketahui sebab kelompok tersebut mengatakan bahwa kematian Andy Gobai lantaran keracunan setelah mengkonsumsi kue (roti) yang dibelinya dari seorang pedagang non-Papua.

Ketika dikonfirmasi, pihak keluarga mengatakan bahwa Andy tengah mengidap penyakit stroke yang akut.

“kami sudah menerima kematian dan takdir ini. Memang dia (Andy Gobai) sebelumnya telah mengeluh lantaran stroke-nya yang semakin parah,”

Namun diduga keluarga merasa kesal atas kabar yang beredar sebelumnya.

“hanya saja kami benar-benar kesal. Tidak seharusnya duka kematian ini dimanfaatkan, apalagi hal itu dilakukan untuk kepentingan kelompok papua merdeka,” tambahnya.

Dalam berbagai peristiwa sebelumnya memang kelompok separatis selalu menggiring opini dan membolak balikkan fakta, hal ini dilakukan dengan cara menyebarkan berbagai kabar bohong dan hoaks.

Meski sejatinya Papua adalah tanah yang damai. Namun kelompok separatis selalu ingin menciptakan stigma bahwa Papua masih jauh dari peradaban dan kedamaian. Kelompok separatis juga seolah membenarkan setiap upaya meskipun dengan cara yang salah dan merugikan.

Komentar