Jurnalpatrolinews – Ramallah : Menanggapi komentar TV tentang Suha Arafat, janda mantan pemimpin Fatah, PLO dan Otoritas Palestina (PA) Yasser Arafat, Fatah kemarin mengatakan bahwa dia melakukan peran mencurigakan terhadap Palestina.
Watan Voice melaporkan ketua Komisi Mobilisasi dan Organisasi Fatah, Munir Al-Jaghoub, mengatakan: “Suha Al-Taweel bersikeras menggunakan nama Abu Ammar [Yasser Arafat] untuk melakukan peran yang mencurigakan dalam kampanye melawan kepemimpinan Palestina. ”
Al-Jaghoub mengklaim bahwa Arafat memasarkan “pandangan absurd” dari para penguasa UEA terkait dengan perjuangan Palestina.
Dia menambahkan: “Wawancara Arafat dengan TV Al Arabiya termasuk banyak pelecehan dan pencemaran nama baik bahkan untuk sejarah Abu-Ammar,” menekankan bahwa pernyataannya memicu perpecahan sektarian dan agama “sementara semua orang Palestina bersatu melawan bahaya yang dihadapi umat Kristiani dan umat Islam. simbol. “
“Kami tidak membayangkan Suha Arafat akan menggunakan logika sektarian, yang sama sekali ditolak oleh Palestina, dan berusaha menghasut hasutan saat ini. Ini menunjukkan bahwa dia sedang mengerjakan program yang bertujuan untuk melikuidasi perjuangan Palestina. “
Dia menyimpulkan: “Kami yakin bahwa rakyat kami tidak akan diseret ke alun-alun berbahaya ini dan tidak akan menerima perdagangan atas nama Abu-Ammar atau percaya pada klaim bahwa dia mengeksploitasi perjuangan Palestina.”
Pada akhir Agustus, Suha berbicara dengan penyiar Israel Kan untuk pertama kalinya mengkritik kepemimpinan PA dan meminta maaf kepada Uni Emirat Arab (UEA) atas pembakaran benderanya, setelah pengumuman bahwa Emirates adalah normalisasi hubungan dengan status pekerjaan.
Komentar