Gaji Kopilot Sriwijaya Air Dipotong, Diego Mamahit Terakhir ke Manado Januari 2020

JurnalPatroliNews – Manado,– Diego Enrile Mamahit, Kopilot Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak Sabtu (9/1/2021) dikenal sebagai pribadi yang suka bergaul.

Bahkan, Diego Mamahit selalu berkunjung di Desa Suwaan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara saat ada jadwal penerbangan ke Manado.

“Kalau ke Manado, pasti selalu ke rumah. Tidur di sini, tidak pernah ke tempat lain,” ujar David Tuerah, paman dari Diego Mamahit kepada JurnalPatroliNews. Minggu (10/1/2021).

David Tuerah adalah kakak kandung dari ibu Diego Mamahit.

David mengatakan, Diego terakhir ke Manado pada Januari 2020.

“Karena Covid-19 jadi jadwal penerbangan mereka berkurang. Bahkan lebih banyak menganggur,” kata David.

Bahkan karena pandemi, Diego sempat menceritakan kepada David jika pendapatannya sebagai Kopilot tinggal setengah.

“Gaji mereka dipotong separuh dan rata-rata semua pilot mengalami itu,” kata David.

David Tuerah

Meskipun besar dan lahir di Pulau Jawa, Diego tidak pernah melupakan asal-usul keturunannya.

“Sehari-hari itu dia berbahasa Manado,” tandas David.

(Alfrits Semen)

Komentar