JurnalPatroliNews – Buleleng – Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd meminta seluruh tenaga kesehatan (nakes) lebih berhati-hati dalam melakukan pertolongan terhadap pasien terkonfirmasi. Begitu pula, kepada pasien yang sedang memeriksakan diri, menegakkan penjarahan, perjalanannya. Hal yang disampaikan itu, terkait dengan catatan yang dicatat, yang terkonfirmasi positif hari ini, Sabtu, (18/07).
Di ruang perbincangan, Gede Suyasa dalam jumpa pers bersama media membangun penyelesaian pembangunan terkonfirmasi hari ini, peningkatan ditingkatkan, yaitu dibutuhkan sebanyak lima orang.
“Hari ini merupakan penambahan lima pasien terkonfirmasi, yaitu PDP 143, PDP 145, PDP 146, PDP 147, dan PDP 148,” terangnya.
Terkait dengan kasus terkonfirmasi itu, Gede Suyasa menerangkan, sekitar 3 kali, yaitu PDP 145, 146 dan 148. Sisanya PDP 143 merupakan pasien asal Kecamatan Buleleng, bukan PMI. Sedangkan PDP 147 adalah ABK Kapal Pelabuhan Celukan Bawang asal Surabaya yang dikirim, 14 Juli lalu.
Gede Suyasa yang juga Sekda Buleleng itu setuju Satgas Covid-19 melawan ABK di Pelabuhan Celukan Bawang sudah sangat ketat, di mana seluruh ABK tidak diizinkan turun jika belum di-screening.
“Disana, di Pelabuhan Celukan Bawang sangat ketat, terlebih lagi penanganannya diminta dua kali. Jadi sangat sulit lolos atau dibawa penularan ke Buleleng,” jelasnya.
Diperbarui, yang menjadi dirilis adalah masuknya orang-orang melalui jalur laut yang tidak resmi. Gede Suyasa berharap, satgas yang menyusun desa adat atau desa dinas melakukan pengawasan ketat di jalur laut, mengingat panjang pantai di Buleleng sepanjang 157 kilometer.
Disinggung terkait tracing, Gede Suyasa menerangkan, bahwa Tim GTPP Covid-19 Buleleng sedang melakukan tracing terhadap lima perusahaan yang terkonfirmasi.
“Laporan terkonfirmasi baru kami terima Jumat sore, jadi hari ini langsung dilakukan penelusuran,” imbuhnya.
Selain menyetujui terkonfirmasi, penanganan Covid-19 hari ini juga membawa kabar baik, merupakan satu orang nakes (PDP 136) yang disetujui pulih. Diperlukan kumulatif pasien semburan 103 orang.
Sementara itu pasien terkonfirmasi masih terverfikasi di Buleleng sebanyak 16 orang, dirujuk ke Denpasar 1 orang, dan tersisa 1 orang yang sejak awal dipahami di Denpasar.
Lebih lanjut disampaikan Suyasa, bahwa PDP yang masih diperbarui hari ini tersisa 1 orang, begitu pula dengan ODP yang masih dipantau juga tersisa 1 orang.
Kemudian, OTG yang diterbitkan karantina secara mandiri sebanyak 282 orang dan 1 orang dikarantina di RS Pratama Giri Emas.
(TiR).-
Komentar