Jurnalpatrolinews – Sorong Selatan : Musyawarah Besar Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay di Sorong Selatan berlangsung meriah dan penuh kesakralan.Â
Kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Papua Barat ini, dilanjutkan dengan Seminar Ilmiah bertajuk “Masyarakat (Hukum) Adat dan penguatan Kapasitas Kelembagaan” berlangsung dengan meriah.
Masyarakat Adat Tehit dan Imekko sangat antusias mengikuti penyajian materi yang dibawakan oleh Akademisi Universitas Papua Manokwari, Andreas J.Deda,S.Pd, MA, yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua.
Setelah sesi penyajian materi, langsung masuk dengan pembahasan jadwal dan tatip oleh Dewan Adat Wilayah III Doberay dilanjutkan dengan pleno komisi-komisi
Prosesi pemilihan ketua dewan adat daerah sorong selatan berjalan alot, diambilalih oleh para tetua adat dari suku Tehit, Imekko dan Maybrat.
Mereka mengajukan tiga anak adat, masing – masing mewakili suku Tehit, George R. Kondjol, Suku Imekko, Randy Koterisa, dan Suku Maybrat, Dominggus Munsafe.
Dalam Khidmat Adat, majelis Musyawara memutuskan George R.Kondjol sebagai Ketua, Dominggus Munsafe sebagai wakil Ketua dan Randy Koterisa sebagai Sekretaris Dewan Adat Papua Sorong Selatan.
Tak hanya penetapan, Majelis Musyawara juga menggelar prosesi pengukuhan kepada Ketua Terpilih oleh para tua adat (na Wyon) dari ketiga suku besar di Sorong Selatan.
“Kami hanyalah fasilitator, masyarakat adat-lah yang memiliki Otoritas”ucap Kondjol setelah direstui sebagai Ketua DAP Sorong Selatan, kamis (9/9/2020).
“Mulai sekarang hingga kedepan, kami akan sama-sama bergandeng tangan memperjuangkan, melindungi masyarakat adat, budaya dan bahasanya serta seluruh Hutan adat kita,” tukas Ketua DAP Sorong Selatan. (arfaknews)
Komentar