Harga Minyak Goreng Masih Ngotot Tinggi, Puan: Contoh Malaysia, Cuma 8.500/kg!

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Hargo Komoditi dipasar masih saja enggan turun, Puan Maharani, Ketua DPR RI, mengingatkan, Pemerintah segera bisa mengendalikan harga Minyak goreng. Kondisi ini menjadi Ironi, karena Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil Minyak sawit terbesar di Dunia.

Ia meminta Pemerintah untuk menyalurkan Minyak goreng murah Bersubsidi secara merata, karena sampai saat ini harga di pasaran masih berkisar Rp 20 ribu per liternya.

“Stok Minyak Subsidi masih sangat langka di pasaran, baik Pasar Tradisional maupun Ritel, sehingga warga masih belum merasakan Program tersebut,” ujar Puan, Minggu (9/1/202).

Ia mencontohkan, Malaysia yang dapat memberikan Subsidi Minyak goreng untuk warganya dengan cukup baik, menetapkan harga Minyak goreng Bersubsidi senilai RM 2,5 atau sekitar Rp 8.500 per kilogram untuk kemasan sederhana.

“Kami juga mendukung Pemda menggelar sebanyak mungkin Operasi Minyak goreng agar dapat membantu masyarakat, khususnya warga kelas menengah ke bawah yang perekonomiannya belum stabil dampak Pandemi COVID-19,” lanjutnya.

Ia sangat mendukung langkah anak usaha holding perkebunan PT Industri Nabati Lestari (INL) yang sedang mengembangkan Produksi Turunan Minyak sawit. Pihaknya mengeluarkan merek Minyak goreng ekonomis seharga Rp 14.000 per liter sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan Pemerintah.

“Merek Minyak goreng ini dapat menunjang kebijakan Pemerintah yang menargetkan 1,2 juta liter Minyak goreng Subsidi untuk menekan lonjakan harga,” imbuhnya.

Minyak goreng kemasan ekonomis INL harus dipastikan segera beredar di seluruh wilayah Indonesia. Puan meyakini merek tersebut tidak akan kalah dengan berbagai merek Minyak goreng yang biasa ditemui di pasaran.

Komentar