Heboh, Pakaian Dalam Berserakan di Gunung Sanggabuana Karawang

JurnalPatroliNewsSeorang warga Karawang, Jawa Barat, memberikan penjelasan terkait adanya video viral pakaian dalam yang berserakan di Gunung Sanggabuana.

Warga bernama Kodri tersebut membenarkan adanya ‘ritual aneh’ yang dilakukan sejumlah pengunjung gunung tersebut.

Aksi pengunjung Gunung Sanggabuana itu bahkan sering terjadi, terutama di bulan Maulid atau Mulud.

“Apalagi kalau bulan mulud, sering banyak pengunjung yang buang celana dalam ke Gunung Sanggabuana, mitos Pancuran Mas,” kata Kodri.

Menurutnya, celana dalam dan bra biasanya dibuang oleh pengunjung di sekitar mata air Pancuran Mas, Kampung Sinapeul, Desa Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru.

Kodri menjelaskan bahwa mata air Pancuran Mas dianggap keramat oleh warga sekitar.

Orang yang mandi dan melempar uang koin ke mata air tersebut pun mempercayai bahwa keinginan mereka bisa terkabul.

“Katanya bisa buang sial,” ucap Kodri.

Dia mengatakan banyak pengunjung datang dari luar Karawang, seperti dari Banten, Jawa Tengah, dan Jakarta.

“Pokoknya setiap bulan mulud ritualnya,” ujar Kodri.

Sementara itu, akibat banyaknya tamu yang membuang pakaian dalam tersebut justru menimbulkan masalah.

Hal itu adalah karena celana dalam maupun bra berserakan dan berceceran di sekitar mata air tersebut.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan berbagai pakaian dala berserakan di area Gunung Sanggabuana , Karawang, Jawa Barat, viral di media sosial.

Warga pun dihebohkan dengan temuan ratusan celana dalam wanita yang dibuang di gunung yang berlokasi di Kecamatan Tegalwaru, Karawang, tersebut.

Dalam rekaman berdurasi 1 menit itu, tampak beberapa pendaki sedang membersihkan sampah bra dan celana dalam wanita yang dibuang di semak belukar pegunungan. (***)

Komentar