Ini Daftar Negara Gratiskan Vaksin Corona Untuk Seluruh Warganya, Indonesia?

JurnalPatroliNews – Jakarta, Beberapa negara membuat kebijakan pemberian vaksin corona gratis bagi warganya. Saat ini negara-negara tersebut tengah menyusun rencana vaksinasi massal Covid-19.

Berikut daftar negara yang bakal menggratiskan vaksin Covid-19 bagi penduduk.

India

Menteri Peternakan dan UMKM India Pratap Chandra Sarangi mengatakan seluruh warga akan mendapatkan vaksin virus corona (Covid-19) secara gratis.

Hal itu diklaim Pratap setelah mendapatkan lampu hijau dari Perdana Menteri Narendra Modi.

“PM Modi telah memperjelas bahwa dari awal vaksin akan tersedia secara gratis di seluruh negeri. Persiapan dana anggaran telah dilakukan,” kata Pratap seperti dikutip Times of India.

India berencana menerima 500 juta dosis vaksin corona pada awal 2021. Pemerintahan Modi menargetkan dapat melakukan vaksinasi terhadap 250 juta warganya hingga Juli 2021.

Australia

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Australia telah mengamankan akses terhadap kandidat vaksin virus corona (Covid-19) “yang menjanjikan”.

Sejauh ini, Australia telah menyepakati pengadaan vaksin corona dengan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca.

Morrison memaparkan dalam beberapa waktu ke depan Australia akan mencoba memproduksi vaksin yang dikembangkan AstraZeneca dan Oxford University tersebut secara lokal dan menggratiskan vaksinasi bagi seluruh penduduk Negeri Kanguru.

“Jika vaksin Oxford ini terbukti berhasil, kami akan langsung memproduksi dan memasok vaksin dengan cara kami sendiri dan menggratiskannya untuk 25 juta warga Australia,” kata Morrison seperti dikutip AFP pada Agustus lalu.

Selandia Baru

Pemerintah Selandia Baru telah mengonfirmasi bahwa akan menggratiskan vaksin virus corona (Covid-19) bagi setiap warga.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan negaranya telah menggelontorkan ratusan juta dolar untuk pengadaan vaksin ini.

“Ini dibayar dengan mahal. Tapi tidak semahal biaya kehilangan nyawa atau biaya yang ditimbulkan terhadap perekonomian kita,” kata Ardern seperti dikutip NewsHub.

Jacinda bahkan berjanji dia akan melakukan vaksinasi di depan umum ketika vaksin sudah tersedia demi mendorong warga Kiwi, sebutan warga Selandia Baru, agar bersedia divaksinasi.

Meski begitu, Jacinda tidak bisa menjamin bahwa dirinya akan menjadi salah satu orang yang mendapat vaksin pertama kali. Ia menuturkan vaksin akan diprioritaskan bagi tenaga medis dan orang-orang lainnya yang memiliki risiko tinggi terpapar corona.

Belgia

Pada pertengahan November, pemerintah Belgia mengungkap rencana untuk menggratiskan vaksin Covid-19 bagi sekitar 70 persen penduduk atau sekitar 8 juta orang. Belgia memiliki populasi 11,5 juta.

Belgia mengharapkan vaksin pertama akan mulai diberikan pada awal tahun depan. Sebelumnya negara tersebut telah menandatangani kontrak dengan perusahaan farmasi Jerman, CureVac untuk pemesanan vaksin Covid-19.

Kantor berita nasional Belgia melaporkan, sejauh ini Brussel telah mendaftar sebagai pemesan 7,7 juta dosis vaksin AstraZeneca dan 5,5 juta vaksin buatan Johnson & Johnson.

Badan Obat-obatan Eropa menyatakan distribusi vaksin corona di negara-negara Uni Eropa hanya akan dilanjutkan setelah dianggap aman dan efektif.

Arab Saudi

Menyusul Belgia, Pada akhir November, Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga berencana menggratiskan vaksin virus corona bagi 70 persen penduduk dan warga asing yang belum terinfeksi.

Pemerintah Saudi berharap proses suntik vaksinasi akan mencapai target pada akhir 2021.

Akan tetapi, batas terendah usia yang boleh melakukan vaksinasi adalah 16 tahun. Untuk kalangan di bawah usia itu harus menjalani pemeriksaan terlebih dulu untuk memastikan apakah mereka memerlukan vaksinasi.

Jepang

Jepang telah menyatakan akan memberikan vaksin Covid-19 secara gratis kepada seluruh penduduknya.

Keputusan itu sesuai dengan undang-undang yang disetujui oleh Majelis Tinggi pada Rabu (2/12) setelah mendapatkan persetujuan di Majelis Rendah.

Dilansir Japan Times, UU itu memuat ketentuan yang mewajibkan setiap warga negara untuk turut serta dalam upaya vaksinasi virus corona.

Tapi ketentuan tersebut tidak akan berlaku kecuali efektivitas dan keamanan vaksin telah dikonfirmasi sepenuhnya.

Perdana Menteri Yoshihide Suga berjanji akan memasok dosis vaksin yang cukup untuk rakyatnya pada paruh pertama 2021. Tapi UU yang direvisi tersebut tidak menjelaskan apakah ketentuan ini juga akan mencakup warga asing yang berada di sana.

Hong Kong

Hong Kong pun berencana untuk menggratiskan vaksin virus corona bagi semua penduduknya. Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Sophia Chan pada Rabu (2/11) saat Hong Kong tengah memerangi gelombang keempat infeksi Covid-19.

Lembaga penyiaran publik RTHK, seperti mengutip Straits Times, menuliskan, Chan kepada Dewan Legislatif mengatakan bahwa vaksin pertama akan ditawarkan kepada 3 juta orang yang dianggap rentan atau paling berisiko terpapar virus corona, termasuk petugas medis, pasien dengan penyakit kronis, dan orang tua.

Pemberian vaksin bersifat sukarela.

Pemerintah Hong Kong telah mengalokasikan HK$10 juta untuk mempromosikan dan mengedukasi warganya tentang program tersebut.

Menurut RTHK, regulator pemerintah akan memprioritaskan pendaftaran vaksin Covid-19 jika sudah tersedia.

(*/lk)

Komentar