Jurnalpatrolinews – Sentani : Empat eks narapidana kasus makar pasca demo di Kota Jayapura yang terjadi 29 Agustus 2019 lalu, Buchtar Tabuni Cs akhirnya dinyatakan bebas setelah menjalani proses hukum di Balikpapan. Empat mantan narapidana kasus makar demo itu tiba di Bandara Sentani menggunakan pesawat Garuda Indonesia sekira pukul 10.48 WIT.
Buchtar Tabuni bersama tiga rekannya Agus Kossay, Steven Itlay dan Hengki Hilapok terlihat keluar dari ruang kedatangan terminal Bandara Sentani sekira pukul, 11.30 WIT. Selanjutnya Buchtar Tabuni dan kawan-kawan didampingi kuasa hukumnya menemui puluhan simpatisan KNPB yang sudah menunggu sejak pagi.
Meski begitu, tidak ada pergerakan atau aksi yang dilakukan massa simpatisan KNPB itu. Karena kedatangan Buchtar Tabuni Cs ini juga dijaga ketat aparat gabungan TNI dan Polri. Penjagaan ini tersebar di sejumlah titik rawan di sekitar kota Sentani termasuk di area Bandara Sentani.
Selanjutnya, pentolan KNPB ini menaikkan doa syukur bersama puluhan simpatisan KNPB. Doa syukur itu dipimpin oleh salah seorang pendeta. Usai menaikkan doa syukur itu, Buchtar Tabuni sempat berbicara singkat dengan puluhan simpatisan KNPB. Dia berpesan kepada seluruh simpatisan KNPB supaya tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada terganggunya situasi keamanan di tengah masyarakat.
“Semua dengar, kita berdoa kemudian bubar masing-masing! Tidak ada kegiatan apa-apa sekarang,” kata Buchtar Tabuni kepada puluhaan simpatisan KNPB di Bandara Sentani, Sabtu, (22/8).
Dalam kesempatan itu, Buchtar menyebut akan langsung pergi mengunjungi salah satu pengacaranya yang meninggal dunia, namun tidak disebutkan lokasinya. “Setelah ini kami akan mengunjungi satu pengacara kami yang sudah meninggal sementara kami dalam tahanan. Penguburan masih menunggu saya di sana,” ujarnya singkat.
Perlu diinformasikan, rombongan simpatisan KNPB dan mobil yang digunakan Buchtar Tabuni Cs, dikawal salah satu mobil Lantas Polres Jayapura ketika meninggalkan bandara. (cepos)
Komentar