Jurnalpatrolinews – Gaza : Hamas mengumumkan bahwa mereka mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel, dengan mediasi Qatar. Pihak Israel juga mengumumkan bahwa gerbang Kerim Abu Selim akan dibuka kembali
Pemimpin Hamas Ismail Haniye berkata, “Kami telah mencapai kesepakatan di Jalur Gaza.”
Di sisi lain, diketahui bahwa keputusan ini dicapai setelah pembicaraan dengan Duta Besar Qatar, Mohammed El Imadi, yang merupakan ketua komite pembangunan Jalur Gaza di Qatar.
“Kesepakatan telah dicapai untuk menahan eskalasi dan menghentikan agresi Zionis terhadap rakyat kami,” kata Hamas dalam pernyataannya.
Menurut Hamas, pemahaman baru itu mencakup “sejumlah proyek yang melayani rakyat kami di Jalur Gaza dan akan membantu mereka mengatasi wabah virus korona.”
Sebelumnya pada Senin, Menteri Pertahanan Benny Gantz bertemu dengan Kepala Staf IDF Letjen. Aviv Kochavi, Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT) Mayjen Kamil Abu Rokon dan Brigjen Pengacara Militer IDF. Sharon Afek.
Sebelum pertemuan, Gantz mengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa Israel akan “dengan senang hati” membantu Gaza secara medis terkait peningkatan kasus virus Corona di Jalur Gaza.
Saya berharap mereka sadar dan mengambil aspek keamanan untuk melawan corona, tapi itu ada di tangan mereka, katanya. “Saya berharap [pemimpin Hamas] Yayha Sinwar akan mengerti bahwa dia menyakiti Gaza.”
Gantz menekankan bahwa Israel tidak akan membiarkan terus menerus meluncurkan balon pembakar dan peledak dari Gaza, dengan mengatakan bahwa Israel telah “mengubah strategi kami untuk tidak menerima pelanggaran keamanan apa pun. Balon sama tidak dapat diterima seperti roket.”
Komentar