Jadi Kapolri, ICW Minta Listyo Larang Anggota Rangkap Jabatan

JurnalPatroliNews – Jakarta, Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri terpilih melarang anggota Polri untuk rangkap jabatan. Pasalnya, ICW menemukan masih banyak anggota Polri aktif yang justru menempati jabatan-jabatan publik.

Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana mengatakan, larangan rangkap jabatan itu sejatinya diatur dengan tegas dalam Pasal 28 ayat (3) Undang-undang Kepolisian. Menurut Kurnia, hal tersebut penting menjadi perhatian Listyo usai dilantik menjadi Kapolri, sebab melanggengkan praktik rangkap jabatan sama saja dengan membiarkan dugaan konflik kepentingan terjadi.

“Sederhananya, jika Kapolri terpilih, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo membiarkan hal itu tetap terjadi, maka komitmen pemberantasan korupsinya patut dipertanyakan,” kata Kurnia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/1).

Kurnia mengatakan, desakan tersebut tidak hanya ditujukan kepada Listyo, namun juga Presiden Joko Widodo. Menurut dia, presiden harus bersikap tegas
terkait larangan praktik rangkap jabatan.

Menurut Kurnia, aturan larangan rangkap jabatan selama ini masih dibiarkan begitu saja. Padahal, selain UU Kepolisian, terdapat pula Pasal 17 huruf a UU Pelayanan Publik.

“Dengan maraknya praktik ini terjadi, sesungguhnya komitmen pemerintah untuk menjaga nilai-nilai anti korupsi layak untuk dipertanyakan,” ujarnya.

“Dalih-dalih yang kerap kali disampaikan oleh pemerintah kerap kali berupaya untuk mencari pembenaran di tengah pelanggaran hukum,” kata Kurnia menambahkan.

Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI mengesahkan persetujuan untuk menjadikan Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri baru pengganti Jenderal Idham Azis. Dengan demikian, DPR memberikan persetujuan kepada Presiden Joko Widodo untuk melantik Kapolri baru.

Komjen Listyo merupakan calon tunggal Kapolri yang disodorkan Jokowi ke DPR. Dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III kemarin, Listyo tidak mendapat penolakan dari fraksi-fraksi di DPR

Secara garis besar, Listyo ingin memperbaiki tata kelola dan keorganisasian di Polri jika menjabat Kapolri berikutnya.

(cnn)

Komentar