JurnalPatroliNews – Jakarta,- Peristiwa warga yang memakai kaus bertuliskan “Anies Baswedan Presiden” pada acara mudik gratis yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, menuai banyak sorotan. Sejumlah pihak menilai, kemunculan kaus yang berbau Politik itu dalam program yang didanai APBD DKI tidak lah tepat.
Penelusuran JPN, misteri munculnya kaus “Anies Presiden” bukan kali ini saja terjadi. Kaus tersebut juga kerap muncul di tengah-tengah acara yang digelar Pemprov DKI.
Diketahui, kaus serupa pernah muncul saat acara soft launching Jakarta Internasional Stadium (JIS). Terlihat beberapa relawan Anies Baswedan, turut menghadiri soft launching JIS, pada Selasa (19/4/22) malam. Sebagian dari Relawan tersebut menjual kaus dukungan terhadap Anies untuk maju sebagai calon presiden Republik Indonesia.
Ada kaus berwarna putih bertuliskan “Anies Baswedan Presiden Indonesia Sejahtera” seharga Rp 35.000. Kaus lainnya yang berkelir hitam bertuliskan “Mas Anies Presiden Indonesia Sejahtera” dibanderol Rp 85.000. Desain kedua kaus itu juga dilengkapi gambar wajah Anies yang sedang tersenyum.
Seperti diberitakan, kaus bertuliskan “Anies Presiden” dengan gambar wajah Anies kembali muncul dalam program mudik gratis yang digagas Pemprov DKI. Kaus tersebut, dikenakan oleh sejumlah peserta mudik gratis yang diberangkatkan Pemprov DKI dari Terminal Pulogebang pada Rabu (27/4/22) lalu.
Alhasil, foto dan video yang menunjukkan momen pemudik gratis itu mengenakan kaos “Anies Presiden” beredar di media sosial (Medsos), dan menjadi sorotan dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp 13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi, bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri,” tulis Sigit Widodo melalui akun twitter @sigitwid.
Komentar