Jaga Kehormatan Para Hakim, Jokowi Punya Resep: Putus Ruang Gerak Mafia Peradilan!

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan resep agar kehormatan para hakim dalam memutus suatu perkara tetap terjaga. Salah satunya dengan membatasi gerak mafia peradilan.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Penyampaian Laporan Tahunan Komisi Yudisial Tahun 2021 di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/3/2022).

“Komisi Yudisial harus memastikan agar setiap perbuatan merendahkan kehormatan dan keluhuran dapat diselesaikan semaksimal mungkin agar kewibawaan, kehormatan dan keluhuran hakim serta kehormatan institusi peradilan selalu terjaga,” kata Jokowi.

Jokowi menilai kemitraan strategis antara Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung (MA) merupakan kunci terjaganya marwah para hakim dalam memutus suatu perkara.

“Agar kita mampu membatasi dan memutus ruang gerak mafia peradilan dan mafia lain yang selama ini merusak kepercayaan para hakim dan institusi peradilan dan melukai rasa keadilan masyarakat,” katanya.

Jokowi lantas mengapresiasi keberadaan tim penghubung antara Komisi Yudisial dan MA yang diharapkan dapat menghadirkan solusi apabila terdapat perbedaan pendapat. Menurutnya, hal ini bisa berdampak baik.

“Termasuk untuk melakukan pemeriksaan bersama atas laporan masyarakat dan pencari keadilan,” katanya.

Jokowi meminta Komisi Yudisial dapat beradaptasi dengan tantangan ke depan yang smeakin berat. Di saat bersamaan, harapan publik terhadap institusi negara semakin tinggi, terutama dalam hal pelahyanan maupun sistem pemerntahan yang profesinal.

Komisi Yudisial, kata Jokowi, juga dituntut untuk mampu melayani dan menjawab pemenuhan hak dan kepentingan masyarakat dalam mewujudkan independensi sistem peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilan.

“Keberhasilan Komisi Yudisial untuk meningkatkan integritas hakim dan menjaga kehormatan institusi peradilan sangat penting untuk memperbaiki tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Jokowi.(*/red)

Komentar