JurnalPatroliNews-Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Perusahaan BUMN Bio Farma telah berhasil memproduksi alat tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mendiagnosis Covid-19.
“Alat tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mendiagnosis Covid-19 saat ini telah diproduksi di dalam negeri oleh BUMN Bio Farma dengan kapasitas produksi sebanyak 50 ribu setiap minggunya,” ujar Jokowi melalui instagram pribadinya, seperti dikutip Selasa (23/6/2020).
“Apabila dapat ditingkatkan menjadi sebanyak dua juta setiap bulan, maka kebutuhan akan-alat tes PCR di dalam negeri dapat terpenuhi dengan produksi kita sendiri.”
Dikutip dari laman Setkab, 5 jenis ventilator yang dikembangkan anggota Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 telah berhasil mengantongi Izin Edar dari Kementerian Kesehatan, setelah lulus uji sertifikasi dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan.
Setelah mengantongi izin edar, kelima ventilator tersebut segera memasuki tahap produksi massal. Saat ini, beberapa sudah menghasilkan ratusan produk yang sudah dimanfaatkan oleh rumah sakit dalam membantu menyelamatkan pasien Covid-19.
Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 dibentuk pemerintah melalui Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek/BRIN). Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengapresiasi segenap jajarannya, yang telah memfasilitasi kegiatan riset dan inovasi percepatan penanggulangan Covid-19.
Ia mengaku sangat kagum dengan kehebatan dan pencapaian putra-putri kebanggaan bangsa Indonesia.
“Bayangkan, riset dan inovasi yang biasanya di proposal dilakukan minimal dalam satu tahun anggaran, ini hanya dalam hitungan 3 bulan, sudah menghasilkan produk-produk inovasi yang berkualitas, luar biasa dan sangat dibutuhkan bangsa Indonesia, yang pada saat yang sama, bangsa lain juga sedang berlomba-lomba membuatnya,” ungkap Bambang. (/lk/*)
Komentar