Kabar Baik Klaster Secapa AD yang Kini Nihil Kasus Corona

JurnalPatroliNews – Bandung – Kabar baik datang dari klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Jawa Barat, yang kini nihil kasus virus Corona (COVID-19). Awalnya, ada lebih dari seribu orang dinyatakan positif Corona dari klaster Secapa AD.

Awal Mula Kasus Corona di Secapa AD

Awalnya, 1.280 orang dinyatakan positif virus Corona di klaster Secapa AD. Terungkapnya ribuan orang positif itu berawal dari dua prajurit yang mengalami sakit dan berobat ke RS Dustira, Cimahi.

“Satu (prajurit) keluhan karena bisul, demam karena ada infeksi. Satu lagi, masalah tulang belakang, selanjutnya mereka diswab dan positif,” ujar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa saat mengunjungi Secapa AD pada Sabtu (11/7).

Setelahya, TNI AD langsung mengirimkan alat rapid test untuk mengetahui kondisi anggota lainnya. Usai dilakukan rapid test, ternyata ada 187 anggota yang reaktif. Dari sana, lalu dilakukan swab test.

Andika menjelaskan, total anggota, staf termasuk anggota keluarga staf di Secapa AD yang positif Corona mencapai 1.280 orang. Angka ini kemudian bertambah menjadi 1.308.

Mulai Sembuh Satu Per Satu

Karantina pun dilakukan di Secapa AD untuk menekan angka kasus Corona dan pasien yang tidak bergejala menjalani isolasi mandiri. Keputusan ini membuahkan hasil, di mana dari hari ke hari ada tambahan pasien sembuh virus Corona dari klaster Secapa AD.

Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen Nefra Firdaus rutin menyampaikan perkembangan penanganan virus Corona di Secapa AD. Uji swab rutin dilakukan di Secapa AD.

Hingga sebulan lebih setelah Secapa AD dikonfirmasi sebagai klaster virus Corona, seluruh pasien dinyatakan negatif COVID-19.

“Jadi, dari total 1.308 pasien positif COVID-19 di Secapa AD, pada hari ini tidak ada lagi yang positif (semua sudah sembuh),” kata Brigjen Nefra Firdaus lewat keterangan tertulis, Sabtu (15/8).

Nefra menuturkan ada empat pasien positif Corona yang dinyatakan sembuh hari ini. Keempat pasien itu merupakan pasien Corona terakhir di Secapa AD.

“Hasil lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD, sampai hari ini (Sabtu, 15 Agustus), ada empat pasien lagi yang dinyatakan negatif,” kata Nefra.

Sebelum klaster Secapa AD dinyatakan nihil dari kasus Corona, Pemkot Bandung sudah menghentikan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di kawasan Secapa AD yang berada di Kecamatan Cidadap. Kala itu, keputusan diambil karena Pemkot Bandung menganggap situasi di sekitar Secapa AD sudah dinyatakan aman dan angka kasus positif di klaster tersebut juga terus berkurang.

“PSBM di Cidadap Insya Allah akan diakhiri, terakhir itu Tanggal 10 Agustus,” kata Wali Kota Bandung Oded M Danial, Jumat (7/8).

(dtk)