Kapal Tanpa Awak Berbendera Malaysia Terdampar di Pesisir SPN Singaraja

JurnalPatroliNews – Buleleng – Kapal Yacht SUNDANCER 44 berbendera Malaysia ditemukan terdampar di pesisir SPN Polda Bali, Singaraja.

Anggota SPN yang kebetulan melakukan persembahyangan pada Selasa (22/2) malam di pesisir setempat, hingga di laporkan ke Sat Pol Airud Polres Buleleng.

Kasat AKP I Wayan Parta menyikapi temuan tersebut (23/2), kapal Yacht dengan bendera Malaysia pada bagian belakang ditemukan tanpa awak.

Kondisi body kapal setelah dilakukan pemeriksaan mengalami bocor di lambung kanan akibat benturan dengan batu dengan pintu terkunci.

Kapal diduga putus tali tambat, sehingga hanyut terbawa arus.

Upaya dilakukan Polres Buleleng, terhadap kapal tersebut terdampar selain mengamankan juga mengikat dengan tali agar tidak larut terbawa arus kencang.

Kasat AKP Wayan Parta mengungkapkan, “kita langsung amankan kapal pagi-pagi agar tidak kemana, karena ada bendera Malaysia. Setelah infomasikan dan pemiliknya datang dan kita periksa baik dokumen dan kelengpakan lainya,”ujar AKP Wayan Parta (23/2).

Setelah ramai Instansi Imigrasi,Syahbandar Sangsit merapat ke SPN, diketahui kapal tersebut milik Robert K Stahl dan Leigh E Reaby warga Australia oner hotel The Lovina yang selama ini menyandarkan kapal itu di perairan Lovina.

Tidak lama berselang pemilik yacht Stahl Robert Karl tiba dilokasi dan membenarkan yacht bernama lambung Miss Lovina tersebut miliknya.Warga negara Australia itu mengaku kehilangan yacht yang sedang labuh jangkar di lepas Pantai Lovina.

Meneger The Lovina Kadek Dwi Darmawijaya, bersama pemilik Robet , Leigh. Menurutnya,yacht tersebut baru saja tiba dari Benoa dan sedang mengurus dokumen untuk dibawa ke Batam.

“Tali jangkarnya ada dua dan keduanya putus.Saya menduga ini ada kesengajaan diputus dan saya serahkan penanganan soal itu ke Polres Buleleng,”katanya.

Kapal yacht yang teregistrasi di Langakawi Interantional Yacht Malaysia itu mengalami kersuakan pada lambung akibat terbentuk dengan batu karang disekitar pantai.

“Sementara biarkan dahulu (yacht) disana sambil menunggu pihak asuransi tiba,”imbuhnya.

Informasi dari pesisir Lovina Kapal tersebut sejak diselenggarakan Lovfes (Lovina Festival) sering menambatkan jangkar ditengah perairan namun tanpa diketahui berbendera Malaysia hanya saja pemiliknya diketahui Oner Hotel The Lovina.

Diketahui kondisi cuaca diseputaran laut Bali utara dalam kondisi angin kencang dan gelombang cukup besar. (* – TiR).-

Komentar