Kasus Prajurit TNI Tewas Dianiaya Senior di Papua, Jenderal Andika: Akan Saya Tuntaskan Dan Kawal Sampai Selesai!

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Kasus kematian Sertu Marctyan Bayu Pratama, seorang Prajurit TNI, yang diduga tewas di tangan kedua seniornya saat bertugas di Timika, Papua, akan dituntaskan, dan dikawal Jenderal Andika Perkasa, Panglima TNI. Ia berjanji, bukan hanya hukuman Pidana, tapi juga ada sanksi pemecatan.

“Itu pokoknya proses Hukum, apalagi sampai menyebabkan tewas ini, ini saya akan melakukan semaksimal mungkin dengan tambahan selain tindak (hukuman) Pidana, ada tambahan pemecatan,” ujar Panglima TNI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/6/22).

Panglima TNI menegaskan, terduga pelaku itu, yang satu berpangkat Letnan Satu, dan yang satunya Letnan Dua. Saat ini, Polisi Militer (PM) itu sudah cukup baik melaksanakan tugasnya, karena Insiden terjadi tanggal 8 November 2021 itu, dilimpahkan berkasnya ke Oditurat Jenderal Jayapura, pada 13 Desember 2021. Namun dirinya melihat, bahwa ada masalah di Oditurat Militer (Otmil), di mana ada keterlambatan pelimpahan berkas ke Otmil Jakarta, sehingga, baru disampaikan oleh Oditurat Jenderal Jayapura yang baru, pada 25 Mei 2022 kemarin. Dan pihaknya tengah menyelidiki keterlambatan pelimpahan tersebut.

“Jadi ini yang sedang saya telusuri. Saya sudah perintahkan Oditurat Jenderal sebagai atasan dari Oditur Militer, dan saya sebagai atasan Oditur Jenderal, selidiki apa yang terjadi,” tegasnya.

Ia mengaku, ingin tahu apa yang terjadi, dan dirinya juga menduga, adanya kesengajaan melambat-lambatkan proses kasus ini, atau tidak membuka secara terang mengenai kasus ini.

“Kalau saya sinyalir, ada bukti cukup kuat, adanya kesengajaan melambat-lambatkan, atau bahkan tidak membuka secara terang, maka saya berikan konsekuensi,” ucapnya.

Ia memastikan, bahwa kasus hukumnya harus berlanjut, dan dirinya akan mengawal betul pengungkapan kasus ini. Dirinya berterima kasih karena ibu korban, yang sudah buka suara mengenai insiden yang menewaskan anaknya tersebut.

“Saya janji, saya akan kawal seperti halnya kasus hukum yang sudah terjadi kemarin,” pungkas Panglima TNI.

Komentar