JurnalPatroliNews, Banjarnegara – Sebuah video berdurasi 30 menit viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang emak-emak dikerumuni warga.
Tampak dalam video, seorang warga terlihat memegang emak-emak tersebut sambil menginterogasi. Emak-emak itu kemudian diarahkan dibawa ke kantor polsek.
“Bawa sektor, bawa sektor (kepolisian sektor),” kata salah seorang warga dalam video tersebut, seperti dilihat rekan media, Sabtu (30/1/2021).
Video tersebut sempat diunggah oleh sebuah akun Instagram. Namun, saat ini, sudah dihapus oleh pemilik akun. Berdasarkan penelusuran, video tersebut merupakan kejadian di pasar pagi Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara.
“Kejadiannya tadi pagi. Pada saat saya membuka pintu gerbang pasar, ada teriakan copet. Saya melihat ada yang megang, kemudian saya amankan karena sudah ada kerumunan. Kemudian saya arahkan untuk dibawa ke sektor,” kata Ahmad Syarifudin, salah satu saksi mata saat ditemui di Polsek Mandiraja, Sabtu (30/1).
Namun, ia mengaku tidak mengetahui pasti apakah emak-emak tersebut copet atau bukan. Tetapi, ia memastikan ibu dalam video tersebut bukan warga setempat.
“Kalau copet atau buka saya tidak tahu. Tetapi dia bukan warga sini,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Mandiraja AKP Suyit Munandar membenarkan adanya kejadian di pasar pagi Mandiraja tersebut.
“Yakni adanya salah seorang warga yang dicurigai sebagai pelaku kejahatan tindak pidana pencurian ringan atau copet,” kata Suyit.
Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan karena emak-emak itu seperti mengalami trauma psikis. Sehingga ada kendala untuk memintai keterangan. Di sisi lain, hingga saat ini belum ada laporan dari pihak yang dirugikan.
“Yang dirugikan atau yang dicopet belum ada yang ke sini. Sedangkan untuk yang dicurigai kami belum bisa menggali lebih jauh. Karena terduga masih seperti trauma psikis,” jelasnya.
Emak-emak tersebut saat ini dipulangkan ke asalnya di Cilacap. Besok akan kembali lagi ke kantor Polsek Mandiraja untuk pendalaman.
“Sekarang karena pelapor belum ada yang menyatakan sebagai korban jadi terduga ini untuk bisa kembali ke rumah. Dan besok kembali ke Polsek Mandiraja untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” imbuhnya.
(*/lk)
Komentar