Keliling Dunia Dengan Sepeda Tandem, Dua Perempuan Pecahkan Rekor Dunia: ‘Tekad, Ambisi, Persahabatan, Menjadi Penguat di Masa-masa Sulit’

JurnalPatroliNews – Dua perempuan memecahkan rekor dunia untuk waktu tercepat mengelilingi dunia dengan sepeda tandem.

Cat Dixon, yang berusia 54 tahun, dan Raz Marsden, 55 tahun, berhasil mengakhiri perjalanannya selama 263 hari, mengalahkan rekor sebelumnya yaitu 281 hari.

Mereka berangkat dari Oxford, Inggris, akhir Juni tahun lalu, dan mengakhirinya pada Maret, tidak lama sebelum kebijakan lockdown atau karantina wilayah karena pandemi virus corona.

Keberhasilan mereka telah dikonfirmasi dalam Guinness World Records Day.

Pasangan ini menempuh jarak 29.391 km dalam waktu 263 hari, delapan jam dan tujuh menit, dalam rute mereka melintasi 25 negara.

Selama perjalanan mereka, di antaranya melalui penerbangan karena tidak memungkinkan penyeberangan dengan bersepeda, mereka menghadapi gelombang panas di seluruh Eropa, musim hujan di Asia, dan kebakaran hutan dan semak-semak di Australia.

Perjalanan kemudian menjadi perlombaan melawan waktu ketika mereka naik salah-satu feri terakhir ke Inggris bertepatan dengan dimulainya larangan perjalanan.

Rekor sebelumnya dibuat oleh pengendara sepeda Inggris, Edward Collier dan Louis Paul Snellgrove, pada Mei lalu.

Berpacu dengan waktu penutupan perbatasan

Dixon, seorang pengacara dari Yorkshire, dan Marsden, seorang konsultan perawat penyakit motor neuron di Rumah Sakit Universitas Oxford, telah mengumpulkan lebih dari £40.000 atau sekitar Rp756 juta untuk kepentingan amal.

Dalam pernyataan bersama, mereka mengatakan, “Pengalaman itu luar biasa dan tentu saja bukan tanpa tantangan – terutama berpacu untuk kembali pulang, karena perbatasan ditutup di belakang kami, karena pandemi virus corona.

“Menargetkan rekor dunia benar-benar petualangan seumur hidup dan kami berharap hal ini akan menginspirasi orang lain untuk meyakini bahwa segala sesuatu mungkin terjadi jika Anda mengikuti impian Anda.”

Negara-negara yang dilintasi

  • Inggris
  • Prancis
  • Monaco
  • Italia
  • Slovenia
  • Kroasia
  • Bosnia dan Herzegovina
  • Montenegro
  • Albania
  • Macedonia
  • Yunani
  • Turki
  • Georgia
  • India
  • Myanmar
  • Thailand
  • Malaysia
  • Singapura
  • Australia
  • Selandia Baru
  • Amerika Serikat
  • Meksiko
  • Maroko
  • Spanyol
  • Gibraltar

Craig Glenday, pemimpin redaksi Guinness World Records, mengatakan, “Saya senang mendengar bahwa mereka tidak hanya meraih gelar bagi pesepeda perempuan, tetapi juga rekor dunia secara keseluruhan.”

Dia mengatakan apa yang dilakukan dua perempuan itu merupakan “kisah penuh semangat tentang tekad, ambisi, dan persahabatan mereka telah menjadi penguat di masa-masa sulit ini”. (BBC Indonesia)

Komentar