Kelompok Tolak Otsus Punya Kepentingan Khusus yang Merugikan OAP

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Hampir dua puluh tahun kebijakan otonimi khusus bagi Papua telah dicanangkan, selam itu pula berbagai kemajuan mulai menjamur pada beberapa sektor penting di masyarakat. menurut salah seorang tokoh Papua, Alex Doga mengatakan bahwa otsusu adalah solusi dalam memajukan Papua dengan cara yang baik dan terhormat.

Doga sebagai tokoh masyarakat di pegunungan tengah Papua tersebut mengatakan bahwa adanya anggapan tentang kegagalan otsus adalah hasil dari provokasi kelompok-kelompok yang terafiliasi pada gerakan Papua merdeka.

“Otsus sudah menjadi solusi terbaik bagi Papua, jika ada yang bilang gagal pasti mereka punya kepentingan lain, mungkin juga mereka adalah bagian dari kelompok yang tidak menginginkan Papua menjadi daerah yang maju,” ujarnya. (18/1)

Tokoh veteran Papua tersebut juga menilai bahwa pernyelenggaraan otsus bagi Papua telah memberikan manfaat terutama dalam bidang pembangunan yang sangat signifikan.

“Pembanguann jalan adalah yang paling terlihat, dan itu sangatlah penting karena menyambungkan daerah-daerah di Papua ini saling terintegritas. sehingga masyaraat terdorong untuk bergerakan, dan inilah yang diharapkan agar roda kehidupan Papua terus berjalan,”

Menurut Alex, otsus yang lahir sebagai upaya mengangkat jati diri orang asli Papua (OAP) juga perlu disikapi sebagai ‘payung’ perlindungan. Sebab sampai saat ini pun OAP masih dirundung ketakutan sebab ancaman yang dilakukan kelompok separatis dalam setiap aksi-aksi kejinya.

“Otsus memperjelas kedudukan OAP, dengan otsus juga seluruh orang Papua seakan diangkat kemuliaannya dan tidak lagi terpengaruh dengan provokasi kelompok separatis yang sangat merugikan,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Alex Doga bahwa kelompok separatis yang selalu mendorong upaya refenrndum adalah kesesatan yang akan mencelakakan orang asli Papua.

“Referendum tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak hal yang akan berbenturan dengan budaya dan kehidupan di Papua. Makanya upaya refendum saya anggap tidak tepat,”

Pada akhir kesempatannya Alex mengatakan bahwa secara persentase orang yang menolak otsus jauh lebih sedikit dari orang Papua yang mendukung terselenggaranya otsus. Ia mengatakan bahwa beberapa orang tersebut memiliki kepentingan tersendiri dalam aksinya menolak otsus, sebab otsus adalah anugerah yang telah Tuhan turunkan untuk membangun Papua.  (Ind Paper)

Komentar