Kemungkinan 80 % Masyarakat Sudah Terinfeksi COVID-19 Varian Delta, Ini Kata Pakar UGM

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Citra Indriani, Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), mengatakan, kemungkinan besar ada 80 % penduduk Indonesia yang sudah terinfeksi COVID-19 Varian Delta. Ditambah lagi jumlah cakupan vaksinasi COVID-19 terus bertambah. Vaksin COVID-19 meminimalisir angka keparahan jika seseorang terpapar.

Artinya, menurut dia, banyak warga yang sudah memiliki imunitas alami dari infeksi COVID-19. Herd immunity bisa jadi sudah terbentuk secara alamiah. Hal ini menjadi gambaran mengapa kasus Corona di Tanah Air saat ini menurun drastis.

“Infeksi COVID-19 lebih dari 50 persen adalah asimtomatis, mungkin 80 % penduduk kita telah terinfeksi (varian) Delta,” ujar Citra, Sabtu (20/11/2021).

“Sebagian besar infeksi natural membentuk Antibodi yang spesifik untuk Virus atau Strain Virus yang menginfeksi, tidak untuk Strain yang lain. Sehingga Imunitas alamiah yang terbentuk saat ini mungkin tidak bisa kita andalkan apabila kita kedatangan Strain yang baru,” sambungnya dalam keterangan resmi UGM.

Ia mewanti-wanti peningkatan mobilitas jelang Natal dan Tahun Baru yang tak bisa dihindari. Peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan hampir selalu diawali dengan melonjaknya jumlah orang yang melakukan perjalanan. “Kenaikan mobilitas adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari. Kalau kita lihat dari 1,5 tahun pandemi, gelombang kenaikan selalu diawali dengan peningkatan mobilitas, saat Natal-Tahun Baru dan Pasca Lebaran,” imbuhnya.

Komentar