Kerajaan Arab Mulai Buka Ekonomi, Bagaimana dengan Umroh?

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah kembali membuka aktivitas kegiatan ekonomi dan perkantoran mulai hari ini Minggu (21/6/2020). Namun demikian, kegiatan umroh dan ziarah masih dilarang untuk dilakukan.

Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menyebutkan kerajaan masih terus melakukan evaluasi terkait dengan pelarangan kebijakan tersebut.

“Besok, mulai jam 06.00 pagi, kegiatan ekonomi dan perkantoran dibolehkan. Tapi, dengan ketentuan tetap menjaga protokol kesehatan dan physical distancing. Larangan umrah dan ziarah tetap diberlakukan dan akan dilakukan evaluasi sesuai ketentuan kesehatan,” kata Endang, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, Minggu (21/6/2020).

Sedangkan mengenai pelaksanaan haji di tahun ini, kata Endang, Saudi masih belum menyampaikan informasi resmi mengenai hal tersebut.

Hingga saat ini Kerajaan Saudi masih menutup penerbangan internasional untuk masuk ke negaranya. Tak jauh berbeda, warga negara asing jug tak dapat mengakses negara ini melalui darat maupun laut.

Adapun penghentian ibadah umroh ini telah dilakukan sejak awal Maret lalu untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.

“Kami menghentikan sementara ibadah umrah untuk penduduk dan pemukim di kerajaan,” demikian isi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Kamis (5/3/2020).

[cnbc]

Komentar