Ketua Bamus Papua Dan Papua Barat : Sudah Clear, Papua Bagian Dari NKRI

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Setiap 1 Desember sering kali diperingati sebagai Hari Proklamasi Papua. Namun pada kenyataannya dalam Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 2 Agustus 1969, rakyat Papua telah memutuskan secara aklamasi bergabung dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua Bamus Papua dan Papua Barat, Willem Frans Ansanay menegaskan, Pepera 2 Agustus 1969 itu sudah jelas wilayah negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, secara pengakuan internasional masuk NKRI yang Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

“Saya garis bawahi sudah clear Papua masuk NKRI. Fakta sudah membuktikan, tidak membuahkan hasilnya. Dunia internasional sudah clear Papua masuk NKRI,” kata Willem Frans Ansanay dalam webinar bertema Ilusi 1 Desember, Senin (30/11/2020).

Kondisi sekarang, kata Willem, pemerintah pusat telah mengambil langkah dan kebijakan tepat untuk mengubah Papua menjadi lebih baik melalui kucuran dana otonomi khusus Papua (Otsus Papua).

“Pemerintah telah memberikan langkah sangat tepat bagi Papua dan telah menyetujui dana otonomi khusus bagi Papua,” tegasnya.

Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, Ali Kabiay menambahkan, soal 1 Desember yang merupakan Hari Kemerdekaan Papua itu merupakan suatu mimpi belaka saja. Sebab, Papua sudah jelas masuk di pangkuan NKRI dan merdeka pada 17 Agustus 1945.

“Tanggal 1 Desember itu suatu mimpi belaka saja, karena kita sudah merdeka 17 Agustus. PBB sudah menyatakan Papua bagian dari Indonesia yang sah. Membentuk negara bukan hal mudah dan tidak semudah membalikan telapak tangan,” ujarnya.  (kabar mandala)

Komentar