Ketua Umum HWPL: Menuju Perdamaian Dunia Berkelanjutan Di Situasi Keadaan Internasional yang Berubah

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Dalam rangka Peringatan Tahunan ke-7 KTT Perdamaian Dunia HWPL,  World Peace Summit akan mengadakan kegiatan secara Online via Zoom pada 18 September 2021 pukul 11.00 (GMT).

Acara tersebut sebagai Aksi Bersama untuk Perdamaian Berkelanjutan dalam Normal Baru diselenggarakan oleh Man Hee Lee, Ketua Umum Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL).

HWPL setiap tanggal 18 September untuk mendiskusikan ide-ide dalam  mencapai perdamaian, tujuan umum masyarakat dunia, membagikan hasil dari prakarsa-prakarsa yang berbeda, dan mempresentasikan rencana-rencana baru.

Acara tahun ini akan menyampaikan kemajuan yang telah dibuat dan rencana-rencana untuk masa depan dalam upaya memajukan agenda perdamaian di tengah-tengah keadaan internasional yang berubah.

Di tengah-tengah tantangan dunia yang baru seperti fasilitas kesehatan, konflik-konflik kekerasan, dan bencana-bencana alam yang terjadi.

Aksi Bersama untuk Perdamaian Berkelanjutan akan dipresentasikan di acara dan selanjutnya mengumandangkan sumpah untuk  perdamaian yang dibuat oleh komunitas dunia dan HWPL pada tahun 2014 – sebuah ilustrasi dari masa sekarang dan upaya-upaya kerjasama di masa depan dari utusan-utusan perdamaian untuk mewariskan perdamaian bagi generasi masa depan.

Acara ini diselenggarakan oleh Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL), dengan dukungan dari International Peace Youth Group (IPYG) dan International Women’s Peace Group (IWPG), dua organisasi yang menciptakan jaringan perdamaian dunia bersama HWPL.

Untuk diketahui, KTT Perdamaian Dunia dicanangkan  oleh Man Hee Lee, Ketua Umum dari Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL). Dimana pada tanggal 18 September 2014, para pemimpin dunia dari semua latar belakang berkumpul dalam acara World Peace Summit HWPL yang diadakan di Seoul, Korea Selatan, dan bersumpah untuk mengakhiri perang dan mencapai perdamaian  yang berkelanjutan sebagai warisan bagi generasi masa depan.

Komentar