Jurnalpatrolinews – Teheran: Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan negaranya akan memperkaya uranium hingga 60 persen jika diperlukan. Komentar terang-terangan Khamenei muncul di tengah kekhawatiran atas laporan bahwa Iran terus memperkaya uranium ke level 20 persen setelah AS keluar dari kesepakatan nuklir multi-kekuatan yang dicapai Teheran pada 2015.
“Tingkat pengayaan uranium Iran tidak akan dibatasi hingga 20 persen. Kami akan meningkatkannya ke tingkat apa pun yang dibutuhkan negara … Kami dapat meningkatkannya menjadi 60 persen … Pihak Amerika dan Eropa dalam kesepakatan itu telah menggunakan bahasa yang tidak adil terhadap Iran. … Iran tidak akan menyerah pada tekanan. Sikap kami tidak akan berubah, “kata Khamenei, media Iran melaporkan.
Ayatollah juga mengklarifikasi bahwa Iran tidak mengejar senjata nuklir, menekankan pandangan lama ISIS. Namun dia juga mengatakan jika Teheran ingin membuat senjata nuklir tidak ada yang bisa menghentikannya. Dia bertukar duri lagi dengan AS dan ‘badut Zionis’ Israel, mengatakan bahwa hanya prinsip-prinsip Islam yang akan menghentikan negara itu membuat senjata.
“Badut Zionis internasional (Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu) telah mengatakan mereka tidak akan mengizinkan Iran memproduksi senjata nuklir. Pertama-tama, jika kami memiliki niat seperti itu, bahkan mereka yang lebih kuat darinya tidak akan dapat menghentikan kami. , “Kata Khamenei, menurut TRTWorld.
(***/. dd – ib,tms)
Komentar