JurnalPatroliNews – Jakarta,- Meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea, membuat Korea Utara (Korut) terus berusaha meningkatkan persenjataan perangnya.
Korut kembali melakukan uji coba sepasang rudal jelajah strategis jarak jauh pada Rabu (12/10/22) kemarin. Disebutkan, rudal jarak jauh terbaru ini, dapat membawa hulu ledak Nuklir.
Korean Central News Agency (KCNA), Media milik Pemerintah, memberitakan, tes tersebut bertujuan untuk meningkatkan Efisiensi tempur dan kekuatan rudal jelajah, yang dikerahkan ke Tentara Rakyat Korea untuk operasi Nuklir Taktis, Kamis (13/10/22) pagi.
KCNA melaporkan, Rudal jelajah itu menempuh jarak 2.000 km (1.240 mil) di atas laut, dan mengatakan proyektil mencapai target yang dimaksudkan.
Kim Jong Un, Pemimpin Tertinggi Korut, memuji keberhasilan lain dari kemampuan serangan Nuklir Taktis itu. Bahkan, Ia menekankan, bahwa uji coba itu adalah peringatan jelas lainnya bagi musuh.
“Korut harus terus memperluas lingkup Operasional Angkatan Bersenjata Strategis Nuklir, untuk secara tegas, mencegah krisis Militer dan krisis Perang yang Krusial kapan saja, dan sepenuhnya mengambil Inisiatif di dalamnya,” ujar Kim.
Senin lalu, Media Pemerintah melaporkan, Kim telah mengawasi dua Minggu latihan Taktis Nuklir terpadu, termasuk uji coba Rudal Balistik jarak menengah (IRBM) baru, yang diluncurkan di Jepang.
Hal ini dilakukan Korut, sebagai protes terhadap latihan bersama Angkatan Laut Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS), yang melibatkan Kapal Induk bertenaga Nuklir, USS Ronald Reagan.
Komentar