Kirim 125 Personel TNI AD ke Amerika, KSAD: Tahun Depan Akan Lebih Banyak

JurnalPatroliNews – Jakarta, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNIĀ Andika Perkasa memimpin upacara pelepasan pasukan TNI AD yang melaksanakan latihan bersama dengan militer Amerika Serikat. Latihan bersama yang diberi nama Joint Readniness Training Center (JRTC) Rotation 21-01 ini berlangsung di Pangkalan Militer Fort Polk, Louisana.

Andika mengatakan, terlaksananya kegiatan latihan bersama antar kedua negara merupakan sebuah mometum berharga dan terbesar bagi hubungan bilateral kedua negara.

“Kami ingin secara resmi mengirimkan pasukan kami berlatih di Fort Folk. Dan saya pikir ini adalah salah satu momen terbesar dalam hubungan bilateral US Army dan TNI AD. Saya percaya ini akan berlanjut dan kami akan mempersiapkan yang berikutnya,” ujar Andika dalam sebuah video yang ditayangkan oleh TNI AD, Selasa (13/10/2020).

Dalam jangka waktu satu tahun ke depan, sambung Andika, dia akan menambah jumlah personel yang akan diterbangkan ke Amerika, dari yang tadinya 125, menjadi hingga 200 orang. Hal itu dikarenakan, kata Andika, Thailand saja bisa mengirimkan 150 pasukan.

“Tahun depan mungkin kita akan mengirimkan lebih banyak lagi, karena Thailand itu mengirimkan 150 orang dan sekarang kita mengirim 125. Kalau bisa tahun depan kita 175 atau 200,” katanya

Di kesempatan yang sama, Danki Latma Readiness Training Center Lettu Inf Raditya Pradana Guru menuturkan, sesuai dengan arahan KSAD di Malang, tujuan utama dalam latihan kali ini adalah membagun persahabatan. Selain itu, berbagai eterampilan diharapkan dapat ditingkatkan dan diterapkan di satuan masing-masing sepulang dari Amerika.

“Beberapa rangkaian kegiatan mulai kami seleksi dari sekuruh satuan yang ada di jajaran AD, penyiapan fisik, kemampuan menembak, dan yang paling penting adalah kesehatan karena sedang pandemi Covid-19 sekarang,” tuturnya.

Sebanyak 125 prajurit yang diberangkatkan ke Amerika untuk menjalani pelatihan bersama telah melakukan pemeriksaan usap sesuai dengan standar protokol kesehatan yang berlaku.

Di samping itu, Direktur Latmah Kedubes Amerika Serikat Mayor Matthew Gross menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang berpengaruh di Kawasan Asia Pasifik.

“Indonesia salah satu negara sagat penting di Asia Pasifik dan hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat sangat dekat. Dari pihak Amerika ingin mendekatkan hubungan ini menjadu lebih bagus,” ucapnya.

(ins)

Komentar