Korban Tawuran, Naas, Pelajar di Bekasi Tewas karena Celuritnya Sendiri

JurnalPatroliNews – Jakarta – Senjata makan tuan, pepatah itu tepat dialamatkan kepada seorang pelajar SMA di Bekasi berinisial GSN. Ia meregang nyawa setelah celurit yang dibawa untuk tawuran, justru mengenai dirinya sendiri.

“Korban meninggal Minggu, 2 Agustus 2020 kemarin,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Senin, 3 Agustus 2020.

Sebelum tewas, Yusri mengatakan GSN bersama dengan 8 temannya datang ke minimarket Indomaret yang berada di Pasar Lama Jalan Raya Hankam, Pondok Melati, Kota Bekasi. Ia datang dengan tujuan untuk menyerang musuh bebuyutan dari sekolah lain yang sedang nongkrong di sana.

Akibat hal itu, tawuran antara kedua pelajar pun tak terhindarkan.

“Saat tawuran, celurit korban berhasil direbut oleh pelaku, kemudian pelaku langsung membacok korban dan mengenai paha korban sebelah kiri,” kata Yusri.

GSN kemudian tersungkur di jalan akibat peristiwa itu. Sementara pelaku dan teman-temannya segera pergi setelah melihat korban jatuh.

Teman-teman GSN dan warga sekitar kemudian segera melarikannya ke rumah sakit terdekat. Namun nyawa korban tak tertolong karena kehabisan darah.

Lebih lanjut, Yusri mengatakan pelaku berhasil dicokok tak lama setelah kejadian. Saat ini pelaku masih mendekam di Polsek Pondok Gede untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku memang sering bentrok dengan kelompok korban. Tawuran pada hari Minggu itu pun sudah mereka rencanakan sebelumnya lewat media sosial.

“Korban dengan pelaku pernah terlibat tawuran, dan pada malam tersebut mereka janjian untuk tawuran kembali,” kata Yusri.

(lk/*)

Komentar