Kunker Panglima TNI ke Papua Diwarnai Penembakan! Ini Perintah Andika Perkasa

JurnalPatroliNews – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melangsungkan kunjungan kerja ke wilayah Timika, Papua. Hal ini dilakukan Andika usai insiden penyerangan posramil Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Pada kesempatan tersebut, Andika juga memberikan arahan dalam rapat yang turut dihadiri Dansatgas Yonif 408/SBH Letkol Inf Ade Afri Verdaneix. Letkol Ade diminta memberikan kronologi lengkap mengenai insiden penyerangan yang terjadi di Pos Gome.

Namun, di tengah komunikasi, ada penembakan yang terjadi di tempat Letkol Ade berada. Suasana rapat langsung hening.

Awalnya, Letkol Ade mengungkapkan kronologi lengkap penembakan yang menewaskan 3 anggota TNI. Andika Perkasa mendengarkan dengan seksama.

“Izin menjelaskan tentang bagaimana kronologi kontak tembak serta penyerangan pos di kabupaten puncak khususnya di Pos Gome. Pada hari Kamis tanggal 27 Januari 2022 pukul 03.45, pos tinjau parameter 10 orang, demak pati-pati Sersan Dua Muhammad Rizal melaksanakan pergantian pos tinjau,” ujar Letkol Ade melalui sambungan telepon dalam tayangan video di kanal YouTube Andika Perkasa, Minggu (13/3).

“Kemudian kami ulangi pukul 03.05 WIT tim yang akan menggantikan di pos tinjau tersebut, demak pati pati Sersan Dua Muhammad Rizal mendapatkan tembakan dari kelompok ASTP. Pukul 07.55 pos koramil Gome kembali melaporkan bahwa telah diserang oleh kelompok ASTP dengan kekuatan 22 orang,” sambungnya.

Kepada Letkol Ade, Andika sempat mengutarakan beberapa pertanyaan berkaitan dengan peristiwa penembakan yang merenggut nyawa Praka Rahman.

“Pada saat kontak yang pertama atau tempat pengadangan yang pertama itu kira-kira masih belum setengah perjalanan dari pos menuju ke titik sasaran yaitu bukit bendera dua. Apakah betul?” tanya Andika

Komentar