Lakalantas: Dilindas Light Truck, Putu Mangku Tewas di Tempat Istrinya Meninggal Dunia di Rumah Sakit

JurnalPatroliNews – Seririt,– Lakalantas maut terjadi di jalan raya jalur Pantura Bali tepatnya di jalur Singaraja-Gerokga Km 26.900 di wilayah Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 15.30 Wita.

Kendaraan yang terlibat dalam lakalantas tersebut adalah sepeda motor Honda Beat Nopol DK 2363 GBC  yang dikendarai Putu Mangku, 82, yangmembonceng istrinya Ni Made Cinta, 67, keduanya warga Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Banjarasem dan  kendaraan light Truck Nopol DK 8378 CH Ida Bagus Dwiama Putra, 40, beralamat di Jalan Samudra No 2 H Kelurahan. Banyuasri, Singaraja, dalam keadaan sehat. 

Akibat kejadian itu pengendara  Honda Beat DK 2363 GBC, Putu Mangku, tewas di tempat karena mengalami CKB (Ceidera kepala Berat), lecet pada wajah, lecet tangan kanan, lecet kaki kanan, robek pada dada kiri dibawa ke RS Santhi Graha Seririt.

Sedangkan yang di bonceng Honda Beat Nopol DK 2363 GBC, bernama Ni Made Cinta juga meninggal dunia karena mMengalami CKB (Ceidera kepala Berat ), robek  tangan kanan,  patah tangan kanan,  benjol pada dahi dibawa ke RS Santhi Graha Seririt.

Bagaimana peristiwa itu terjadi? Ada dua versi. Versi polisi menyebutkan bahwa sepeda Honda Beat Nopol DK 2363 GBC yang datang dari arah timur ke barat pada saat di TKP mengalami slip ban dan terjatuh ke kanan jalan,  kemudian datang  kendaraan light Truck Nopol DK 8378 CH yang datang dari arah barat menuju menabrak pengendara  Honda Beat Nopol DK 2363 GBC Putu Mangku.

Versi di lapangan menyebutkan bahwa kedua korban Putu Mangku dan Ni Made Cinta diduga tabrak kendaraan tak dikenal dari belakang  kemudian keduanya terjadi. Versi ini bisa dilihat dari kondisi Ni Made Cinta  yang cukup parah. Ni Made Cinta jatuh di tengah jalan atau as badan jalan, sedang Putu Mangku jatuh ke kanan sehingga yang badannya dilindas light truk yang datang dari arah berlawanan.

Light truck itu tidak bisa menghindar tabrakan itu karena sore itu arus lalulinas sangat padat baik dari arah barat maupun dari arah timur. “Kalau jatuh sendiri, yang ibunya itu tidak mungkin kepalanya pecah dan mengeluarkan darah segar sebanyak itu,” ujar beberapa saksi mata di lokasi.

Saat satu anggota Unit Lantas Polsek Seririt tiba di lokasi sekitar 30 menit setelah kejadian, kedua korban sudah dibawa ke RS dengan menggunakan kendaraan pick-up warna putih setelah sejumlah warga yang di lokasi meminta tolong kepada sang sopir mobil pick-up tersebut. Pasalnya, kendaraan-kendaraan yang lewati saat diminta tolong untuk antar kedua korban RS, semuanya tidak bersedia.

Kembali ke versi polisi, dugaan sementara terjadinya laka lantas, karena kurang hati-hatinya pengendara Honda Beat Nopol DK 2363 GBC yang datang dari arah timur ke barat. Karena pada saat di TKP mengalami slip ban dan terjatuh ke kanan jalan kemudian datang kendaraan light Truck Nopol DK 8378 CH yang datang dari arah barat menuju ketimur dan menabrak pengendara SPM Honda Beat DK 2363 GBC  sehingga terjadi laka lantas.

Komentar