Jurnalpatrolinew – Yerusalem : Seorang jenderal senior di Komando Utara tentara Israel dilaporkan mengatakan dia mengharapkan “partai Hizbullah” untuk memulai serangan terhadap Israel dalam “waktu dekat”, Saudi Asharq al-Awsat melaporkan pada hari Sabtu.
Surat kabar sayap kanan Israel, Yisrael Hayom, yang dekat dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengutip jenderal tersebut yang mengancam bahwa tentara Israel akan menanggapi serangan Hizbullah “dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya, tidak seperti insiden yang terjadi tahun lalu, di mana Israel menahan diri. dari menanggapi dengan tembakan langsung, ”lapor harian itu.
“Tanggapan kali ini akan berakibat fatal,” katanya seperti dikutip.
Harian itu juga mengutipnya yang mengatakan bahwa “perbatasan utara mendekati insiden eskalasi yang bisa berlangsung selama beberapa hari pertempuran. Saya yakin bahwa sebuah insiden, yang lebih dahsyat daripada kecelakaan (Har Dov), akan terjadi di daerah itu, “merujuk pada Peternakan Shebaa yang diduduki yang dikatakannya.
Komando Utara telah berada dalam keadaan ketegangan yang konstan sejak September 2019, ketika pejuang Hizbulah menargetkan situs dan patroli militer Israel. Ketegangan meningkat pada bulan Juli, setelah Israel melancarkan serangan terhadap posisi tentara Suriah, menewaskan seorang komandan lapangan Hizbulah.
Komentar