Jurnalpatrolinews – Dubai : Pasukan darat Pengawal Revolusi meluncurkan rudal balistik yang disembunyikan dari kedalaman bumi menuju target tertentu, sebagai bagian dari manuver “Nabi Besar 14”, dan “banyak” pangkalan di Qatar dan “Al Dhafra” di UEA dalam siaga tinggi.
Pada hari kedua tahap terakhir dari latihan “Nabi Besar 14”, pasukan penjaga darat dari Pengawal Revolusi meluncurkan rudal balistik yang tersembunyi dari kedalaman bumi menuju target yang diidentifikasi sebelumnya.Hal ini menyebabkan pengumuman keadaan siaga di dua pangkalan Amerika di Teluk.
Sumber media Amerika melaporkan bahwa “banyak” pangkalan di Qatar dan “Al Dhafra” di Emirates ditempatkan dalam siaga tinggi ketika indikator intelijen menunjukkan bahwa rudal Iran mungkin menuju ke arah mereka, dan sumber menambahkan bahwa ia meminta karyawan di dua pangkalan untuk berlindung selama beberapa menit.
Pengawal Revolusi di Iran pada hari Kamis mengumumkan, awal tahap akhir dari manuver “Nabi Besar” di Teluk dan Selat Hormuz , area umum.
Dalam sebuah pernyataan, hubungan masyarakat di Garda menunjukkan bahwa tahap akhir latihan ke-14 dimulai pada pagi hari Selasa, 28 Juli di area umum Provinsi Hormuzgan, sebelah barat Selat Hormuz dan Teluk, hingga ke kedalaman negara, dan di darat, laut, udara, dan ruang, dengan partisipasi angkatan udara Angkatan Laut dan Laut.
Manuver termasuk serangan hipotetis oleh Angkatan Laut dan Geospasial pada model kapal induk Amerika.
Komentar