Jurnapatrolinews – Idlib : Sebuah kendaraan militer Turki terkena bahan peledak tak dikenal saat berpatroli di jalan raya di Idlib Suriah, kata pusat rekonsiliasi Suriah.
Perangkat itu meledak di dekat konvoi Turki di rute patroli, kata pusat itu, menambahkan bahwa tidak ada pasukan Rusia yang terluka.
Tentara Rusia dan Turki telah bersama-sama berpatroli di jalan raya M4 di Suriah, yang menghubungkan provinsi Latakia dan Aleppo, sejak Maret. Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Pejabat keamanan Turki kemudian mengatakan telah terjadi serangan yang menyebabkan kerusakan material tetapi tidak ada korban jiwa.
Patroli dilanjutkan pekan lalu setelah Rusia menangguhkan mereka karena meningkatnya aktivitas militan.
“Teroris telah meningkatkan jumlah penembakan terhadap pasukan pemerintah dan permukiman di dekatnya, tidak menghentikan provokasi mereka di ‘koridor keamanan’ di sepanjang jalan raya M4,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Kamis.
Moskow dan Ankara, yang mendukung pihak yang berlawanan dalam perang Suriah, memulai patroli pada Maret setelah mereka menyetujui gencatan senjata di wilayah tersebut. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, pasukan kedua negara akan membangun koridor keamanan di kedua sisi jalan raya.
