Lembaga Pengkajian dan Penelitian Papua (LP3) Tidak Pernah Menemukan Monyet Di Papua

Jurnalpatrolinews – Dogiyai : Lembaga Pengkajian dan Penelitian Papua (LP3) tak pernah menemukan monyet di Tanah Papua dalam melakukan pengkajian dan penelitian.

Hal ini disampaikan Marius Goo, Manajer Bidang Penelitian LP3 saat menyampaikan orasi politik di Lapangan Umum Theo Makai, Dogiyai, pada Senin, 24 Agustus 2020.

Menurut Marius, yang sering disapa Mago, yang biasa bilang monyet itu hanya dari Jakarta kepada orang Papua sebagai sebuah ungkapan rasis.

“Berarti yang monyet adalah mulai dari Gubernur Papua, Bupati se-Papua, MRP, DPRP, DPRD se-Papua, para Pastor Papua, Para Pendeta Papua, para guru Papua, dan para mantri Papua. Semua ini adalah monyet, termasuk kita yang hadir di sini.”

Lanjut Mago, kehadiran Otonomi Khusus itu mau mengatakan bahwa, semua orang Papua adalah monyet. Yang tak ada nilai manusia-nya di mata Indonesia.

“Maka itu kami menolak Otsus berjilid-jilid dan segera menggelar Referendum dari Sorong sampai Merauke untuk menentukan nasib masa depan bangsa Papua.” (jelatanp)

Komentar