LSM Benteng Bekasi Tegas Menolak Investasi PDAM Tirta Bhagasasi, Ada Apa?

JurnalPatroliNews – BEKASI – PDAM Tirta Bhagasasi kembali mengundang konflik di masyarakat. Setelah beberapa kali didemo terkait pelayanan konsumen dan kualitas air yang buruk, serta adanya dugaan KKN di lingkungan direksi yang diungkap aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Bekasi. Kali ini, LSM Benteng Bekasi mempertanyakan kegiatan BOT (Building Operation Transfer) yang dikerjasamakan Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan pihak investor melalui PDAM Tirta Bhagasasi. LSM Benteng Bekasi secara tegas menolak investasi yang tidak berpihak kepada rakyat.

“PDAM Tirta Bagasasi belum sepenuhnya berpihak kepada rakyat,” kata ketua umum LSM Benteng Bekasi Turangga kepada rekan media, Selasa (14/09/2021) pagi.

Selain pelayanan konsumen yang buruk dan kualitas air yang kotor, PDAM Tirta Bhagasasi tidak melibatkan pengusaha lokal dalam kegiatan proyek investasi yang diselenggarakan oleh perusahaan air minum tersebut.

Turangga mengaku dirinya kerap menerima aduan dari kelompok masyarakat yang selalu merasa dirugikan karena tidak pernah dimenangkan dalam kegiatan-kegiatan pekerjaan yang diselenggarakan PDAM. Hal tersebut menjadi alasan LSM Benteng Bekasi melakukan aksi demonstrasi ke kantor PDAM Tirta Bhagasasi di jalan raya Kalimalang, Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat, Senin (13/09/2021) kemarin.

“Kami menilai pihak PDAM telah sengaja menjegal para investor asli orang Bekasi, dan tidak memberikan kesempatan putra-putri Kabupaten Bekasi untuk ikut serta dalam tender proyek mereka, ini adalah diskriminasi, sebab orang kabupaten Bekasi sebenarnya punya kemampuan tapi selalu mereka pilih kasih,” ungkapnya.

Karena sikap direksi tersebut, banyak terjadi kecemburuan sosial di kalangan masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Tidak menutup kemungkinan terjadi praktek korupsi dan kolusi di dalamnya, dan bisa saja ada gratifikasi di setiap kegiatan yang digelar PDAM,” kata Turangga.

Dia mengingatkan keberadaan PDAM seharusnya menjadi mitra kerja dengan para pengusaha asli Bekasi terkait seluruh kegiatan yang digelar. Termasuk kegiatan BOT (Building Operation Transfer) yang merupakan salah satu bentuk kerjasama antara pemerintah dan swasta untuk pengelolaan infrastruktur.

Berdasarkan catatan LSM Benteng Bekasi, PDAM sama sekali tidak pernah memenangkan kepentingan rakyat saat menggelar kegiatan yang menggunakan anggaran negara. (***)

Komentar