Luhut: Banyuwangi dan Bali Hasilnya Sangat Menggembirakan

JurnalPatroliNews – Jakarta : Mulai dibukanya kembali daerah wisata dalam adaptasi kebiasaan baru (AKB) di masa pandemi virus corona (Covid-19) untuk wisatawan domestik, membuat pemerintah optimistis bisa meraup devisa hingga 15 miliar dollar AS.

“Di Indonesia saja, saya beri gambaran bapak ibu sekalian, sekarang ini kan belum ada umrah dan haji karena ada covid. Kita juga belum ada berobat ke luar negeri, belum ada turis ke luar negeri perjalanan, dinas ke luar negeri. Kita menyimpan potensi lebih dari 15 miliar dollar AS yang ada dana itu dalam negeri,” katanya melalui webinar virtual, seperti diterima JurnalPatroliNews, Jumat (14/08/2020).

Menurut dia, dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk berwisata akan menggerakkan perekonomian nasional.

Luhut pun kembali merayu masyarakat Indonesia untuk berwisata. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar objek wisata yang dikunjungi.

“Mari kita semua bekerja sama untuk memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif ini dengan kita membuat pertama tadi jaga terlebih dahulu kebersihan di tempat tujuan atau spot-spot turis,” katanya.

Luhut mencontohkan, dua lokasi objek wisata yang pada awal Agustus tadi mulai direaktivasi oleh pemerintah, yaitu Banyuwangi dan Bali yang telah menunjukkan keamanan dan kenyamanan berwisata dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru masa pandemi.

Ditambah lagi, terjadinya penurunan angka kasus Covid-19 di dua daerah tersebut.

“Tadi saya sudah singgung di Banyuwangi dan Bali hasilnya sangat menggembirakan sampai hari ini. Banyuwangi kelihatan sekali turisnya sangat tertib, Bali juga demikian sehingga ekonomi mereka juga berjalan. Sama seperti di tempat bapak ibu sekalian itu juga saya pikir akan berpengaruh manakala dilakukan dengan baik,” ujarnya. (* – TiR).-