Mahfud Ajak Relawan Pilih Pemimpin Yang Berani Dan Tegas Untuk Selamatkan NKRI

JurnalPatroliNews – Bantul,- Mahfud Md, Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari PDIP, dihadapan kelompok relawan pendukungnya di Jogja, memyerukan, agar mereka mengajak tetangga dan saudaranya memilih pemimpin yang benar, pada 14 Februari 2024 mendatang.

Mahfud MD menilai, itu salah satu cara untuk menyelamatkan Bangsa dan Negara tercinta.

Ia meminta, kepada 42 kelompok relawan Jogja yang berkonsolidasi di Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, hari ini, agar tidak terlalu banyak melakukan acara-acara seremonial.

“Karena ini acaranya konsolidasi, mungkin kita tidak perlu terlalu banyak acara-acara seremonial,” ucap Mahfud saat memberi sambutan, di acara konsolidasi relawan di Bantul, Minggu (29/10/23).

“Sesudah acara ini bubar, datangi masing-masing tetangga, saudara, agar memilih pemimpin yang benar, jangan mau diintimidasi oleh siapa pun, karena Negara ini adalah Negara Demokrasi,” sambungnya.

Dia mengatakan, dengan memilih pemimpin yang paling benar, maka masyarakat dapat mencegah sejumlah hal yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Mari kita selamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, dari ancaman-ancaman pembusukan yang sekarang sudah mulai menggerogoti terhadap tubuh Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Mahfud.

Mahfud menyatakan, apabila rakyat bersatu dan memilih pemimpin yang benar, maka Indonesia bisa menghadapi segala ancaman itu.

“Tetapi gerogotan-gerogotan penyakit itu, insyaallah akan kita hadapi dan akan kita bersihkan pada tanggal 14 Februari 2024,” katanya.

Salah satu cara masyarakat menyelamatkan NKRI, lanjut Mahfud, yang paling dekat saat ini ialah memilih pemimpin yang tepat untuk masa depan Bangsa.

Menurut Mahfud, pemimpin yang tepat ialah, pemimpin yang tegas dalam penegakan Hukum, dan berani melawan para pelaku Korupsi, demi kemakmuran rakyat.

“Sehingga kita harus bersikap tegas terhadap tindak pidana korupsi, harus tegas dalam penegakan hukum, yang semuanya itu nanti akan diabdikan untuk kemakmuran rakyat,” tandasnya.

“Tidak ada tempat di hati kita untuk berkhianat kepada bangsa ini. Tidak ada tempat di hati kita untuk berkhianat kepada orang-orang yang cinta terhadap bangsa dan negara ini,” pungkasnya.

Komentar