Marinir Terus Lanjutkan Pencarian Korban dan CVR Pesawat Sriwijaya Air

JurnalPatroliNews, Perairan Kepulauan Seribu – Di hari ke 5 pencarian Tim Gabungan dari Detasemen Jalamangkara (Denkaja) TNI AL dan Intai Para Amfibi (Taifib) Korps Marinir TNI AL terus melanjutkan pencarian korban dan Kotak Hitam atau Black Box berupa Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu, Rabu (13/01/2021).

Sehari sebelumnya Tim Gabungan dari Penyelam TNI AL telah menemukan bagian dari kotak hitam atau balck box berupa Flight Data Recorder (FDR) milik Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada hari Sabtu 09 Januari 2021 di antara Perairan Pulau Laki dan Pulau Sacang.

Dalam penyisiran tersebut Tim Gabungan yang terdiri dari 50 personel Denkaja dan 14 personel Taifib terus mengupayakan pencarian korban jiwa dengan menggunakan seluruh peralatan yang ada serta pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit pada salah satu bagian dari black box pesawat Sriwijaya Air, walaupun cuaca saat itu tidak sedang bersahabat dengan ketinggian gelombang dua meter sampai dengan tiga meter, jarak pandang atau visibility tiga sampai denga n lima meter.

Pencarian kali ini Tim Gabungan menggunakan alat bantu yang dimiliki Korps Marinir yaitu Underwater Metal Detector yang berfungsi untuk mendeteksi dan mengidentifikasi logam yang ada di dalam atau bawah permukaan tanah dikedalaman laut.

 

Komentar