Masuki Musim Kemarau, Perumda Tirta Hita Buleleng Alami Penurunan Debit Air

JurnalPatroliNews – Buleleng : Musim kemarau sangat berdampak terhadap debit sumber mata air yang dikelola Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng. Penurunan debit air terjadi hingga 18 persen.

Selama musim kemarau, sumber air yang dikelola Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng maupun sumber air yang dikelola masyarakat mengalami penurunan debit air sebanyak 17-18 persen.

Penurunan debit air terjadi di beberapa sumber mata air, puncak penurunan debit air diprediksi akan terjadi pada bulan November 2020.

Ditemui di rumah kediamannya, Sabtu (12/09), Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana, SE mengungkapkan, untuk masyarakat yang mengalami krisis air bersih, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng agar bisa mengatasi kekurangan air di masing-masing desa yang di wilayah Buleleng.

”Dari sisi penanganan kita tentunya laksanakan dengan bekerjasama dengan badan penanggulangan bencana daerah jadi untuk pelayanan masyarat yang mengalami kekeringan agar menyampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan kami Perumda Tirta Hita Buleleng,” ungkapnya.

Selain itu, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya akan melaksanakan upaya optimalisasi sumber air dengan memaksimalkan sistem operasi dari sisi jam operasi maupun dari kapasitas pompa air, serta mengatur jaringan pipa, sehingga dari sisi tekanan air bisa merata.

”Kami melaksanakan upaya dengan optimalisasi sumber air dan kami maksimalkan operasinya serta kapasitas pompanya, juga kami tingkatkan,” ujarnya.

Dirut Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Made Lestariana juga menghimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan air. Jika ada yang tidak mendapatkan air bersih, Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng akan membagikan air bersih menggunakan mobil tangki secara gratis untuk warga pelanggan air minum. (* – TiR).-

Komentar