Jurnalpatrolinews – Damaskus : Seorang jenderal besar Rusia telah kehilangan nyawanya dan dua prajurit menderita luka-luka ketika alat peledak rakitan meledak di dekat konvoi militer mereka di provinsi timur Suriah, Dayr al-Zawr.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bom pinggir jalan meledak ketika konvoi kembali ke pangkalannya dari operasi kemanusiaan di dekat ibu kota provinsi Dayr al-Zawr, yang terletak 450 kilometer (280 mil) timur laut ibu kota Damaskus, pada hari Selasa. .
Pernyataan itu menambahkan bahwa tiga prajurit terluka dalam ledakan itu, di antaranya seorang “penasihat militer senior dengan pangkat mayor jenderal” meninggal karena luka-lukanya.
Komite Investigasi Rusia pada Rabu pagi mengatakan pihaknya telah meluncurkan kasus kriminal ke dalam insiden tersebut.
“Kejahatan yang menyebabkan seorang jenderal angkatan darat Rusia terbunuh dan dua prajurit lainnya terluka tidak akan menjadi pengecualian. Pasukan Komite Investigasi, yang sekarang melakukan tugas mereka di Suriah, akan menetapkan semua rincian tindak pidana ini sebagai bagian dari kasus tersebut. Menetapkan mereka yang bersalah atas kematian dan cedera prajurit kami bukan hanya tugas kami, itu juga masalah kehormatan, ”komite mengumumkan dalam sebuah pernyataan.
Awal bulan ini, Rusia telah membunyikan peringatan pada “kejengkelan situasi” di daerah jangkauan minyak di Provinsi Dayr al-Zawr, yang diduduki oleh pasukan Amerika dan di mana sisa-sisa kelompok teror Takfiri Daesh aktif.
Lebih dari 120 prajurit Rusia sejauh ini telah kehilangan nyawa mereka di Suriah sejak negara itu menjalankan misi pada September 2015 untuk membantu negara Arab itu dalam operasi kontra-terorisme.
Komentar