Meski Terlambat, Jokowi Harus Rombak Kabinetnya Untuk Penuhi Tuntutan Rakyat

JurnalPatroliNews – Presiden Joko Widodo disarankan segera melakukan perombakan kabinet Indonesia Maju. Tujuannya untuk memperbaiki citra pemerintahannya yang peduli dengan keinginan masyarakat.

Demikian disampaikan pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/12).

Menurut Andi, saat ini Jokowi sudah sangat terlambat dalam merombak kabinetnya.

Dengan peristiwa tertangkapnya dua pembantu oleh KPK, kata Andi seharusnya membuat Jokowi segera mengambil langkah cepat mengganti seluruh pembantu yang kinernya kurang memuaskan.

“Jokowi sudah sangat terlambat merombak kabinetnya, padahal sudah ada dua menteri yang tersangkut masalah hukum, belum lagi menteri lain yang sangat patut dievaluasi kinerjanya,” demikian kata Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/12).

Lebih lanjut, Andi bahkan menyebutkan beberapa menteri yang perlu segera dicopot dan diganti oleg orang yang lebih mumpuni. Beberapa menteri itu diantaranya, Menkeu, Mendikbud, Menkes, Menkop UMKM, Menaker dan Menkumham.

“Reshuffle paling tidak bisa sedikit memperbaiki citra pemerintah dimata publik bahwa penerintah care dengan berbagai tuntutan dan keinginan dari rakyat akan penerintahan yang bersih dan produktif,” demikian kata Andi.

(rmol)

Komentar